Sajian upacara adat non perkawinan berikut, penulis coba angkat, sisi lain pementasan film jadul (jaman dulu) yang pernah dibintangi oleh Suzanna (alm) dengan judul Malam Satu Suro ya Ritual malam satu suro. Kisah dalam film layar lebar itu mungkin jauh dari gambaran sebuah malam keramat. Tapi setidaknya menunjukkan 1 Suro bermakna khusus. Banyak yang percaya, momen itu berhubungan dengan hal gaib dan pengalaman luar biasa. Mari sahabat kita ikuti lanjutannya.
Masa peralihan menuju penanggalan baru Jawa (1 Suro) atau tahun baru Islam (1 Muharram) memang kerap dianggap mendatangkan berkah. Bahkan berkembang kepercayaan, berdoa dan tirakat di tempat-tempat bersejarah dan keramat bisa membuat keinginan terkabul. Sebuah fenomena (oleh Sumanto Al Qurtuby, peneliti Lembaga Studi Agama dan Pembangunan, Semarang, disebut sebagai agama humanistik) yang mensahkan seseorang tampil modern dan logis di suatu waktu, namun sangat tradisional dan mistis di kurun waktu yang lain.
Berlainan akar
Gejala serupa bisa ditemui dalam peringatan 1 Suro atau 1 Muharram (tahun ini jatuh pada tanggal 19 Desember) di Cirebon, bekas pusat Kerajaan Islam besar di perbatasan Jawa Barat & Jawa Tengah. Bedanya, ritus yang melibatkan dua keraton utamanya, Kesepuhan (dari kata sepuh, maknanya lebih tua) dan Kanoman (dari kata anom, lebih muda) tak sebanyak di Solo dan Yogyakarta. “Tapi bukan berarti nilai sakralnya berkurang. Kesakralan itu tergantung bagaimana hati kita memandang,” ucap Ratu Mawar, putri Sultan Haji Muhammad Djalaludin alias Sultan Kanoman XI, penguasa teranyar keraton Kanoman.
Melihat jumlah acara, inisiatif meramaikan 1 Suro justru lebih banyak datang dari Pemda Kotamadya Cirebon. Seperti “Helaran (pergelaran – Red.) Budaya” yang digelar di depan balai kota, dua hari menjelang 1 Muharram. “Helaran” menyajikan pertunjukan sendratari kolosal “Babad Cirebon” yang berlangsung satu jam. Drama gerak yang dibawakan puluhan penari itu diakhiri dengan penancapan “Pohon Witana”, pondokan cikal bakal Cirebon. Selanjutnya, dilakukan pawai prajurit Keraton Kesepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan.
Pemda pun mengadakan lomba gerak jalan, pertandingan olahraga antar instansi. Bahkan dua hari setelah acara “Helaran”, walikota Cirebon mengadakan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Cirebon.
Seorang wisatawan asal Belanda yang akan menghadiri rangkaian acara itu sempat bertanya-tanya. “Apakah peringatan 1 Suro di Cirebon sudah berubah jadi kegiatan formal?” Sebuah pertanyaan yang sulit terjawab jika wisatawan itu hanya singgah satu-dua malam di kota pantai utara Jawa itu.
Tak kurang Sultan Anom, sebutan bagi penguasa Keraton Kanoman mengakui kebenaran pandangan sang wisman. “Tak apa toh, tradisi kita berbeda dengan Keraton Solo dan Yogya. Masing-masing memiliki latar belakang sejarah berlainan,” ujarnya di Bangsal Dalem Kanoman.
Ya, akar sejarah inilah kunci yang membedakan 1 Suro di Kota Udang. Bagi warga Cirebon, maknanya bukan sekadar malam penuh berkat dan keramat, tapi juga hari jadi. Tahun ini, Cirebon genap berusia 640 tahun.
“Mungkin, para pendirinya sengaja membangun Cirebon pas 1 Muharram, supaya bagus,” tutur Sultan. Ini sekaligus menjawab, mengapa Pemda Cirebon merasa sangat berkepentingan menyemarakkan peringatan 1 Suro.
Karena aboge, terlambat sehari
Satu lagi perbedaan Cirebon dengan dua keraton lainnya adalah penetapan awal tahun Jawa. “Satu Suro di sini, mungkin dua Suro di sana. Anggap saja kita telat sehari,” tambah Ratu Mawar. Perbedaan ini karena metode menghitung di Cirebon memang lain. “Istilahnya aboge,” jelas wanita itu.
Keraton sendiri, meski tak banyak, tetap menggelar sejumlah acara ritual. Di Kanoman misalnya, satu hari menjelang 1 Muharram, diadakan khitanan massal bagi anak-anak warga masyarakat sekitar. “Mereka kami bekali dengan baju kampret (serupa baju koko), peci, sarung, sandal, makanan, dan uang Rp 50 ribu,” tutur Pangeran Raja H. Muhamad Imamuddin, adik laki-laki tertua Sultan, yang kerap mewakili kakaknya di berbagai acara sosial.
Sebelumnya, mereka berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati, membaca salawat dan tahlil. Sedangkan puncak peringatan, pembacaan “Babad Cirebon”, dilaksanakan persis di malam 1 Suro. Babad yang menceritakan awal berdirinya Kerajaan Cirebon ini dibacakan langsung Pangeran Muhammad Amaludin, putra Sultan.
Dulu, acara ritual itu diadakan di bangunan Witana, di belakang Keraton Kanoman. Tapi, karena bangunan itu sudah terlalu tua dan khawatir rusak, acara dialihkan ke pendopo utama. Selama membaca naskah, Amal – begitu Amaludin dipanggil – didampingi tujuh abdi. Tiga orang masing-masing membawa baki berisi naskah babad, tempat kemenyan, meja kecil, sedangkan yang empat orang membawa lilin. Tak ketinggalan, didampingi pula enam ulama sepuh.
Usai pembacaan babad, acara dilanjutkan dengan persembahan nasi tumpeng kepada khalayak yang hadir. Di sini tampak betapa daya tarik magis kraton masih berkibar buat kalangan tertentu. Bak “singa lapar”, ratusan pengunjung berebut tumpeng yang jumlahnya belasan.
“Bukan makanannya, tapi berkahnya yang saya cari,” aku seorang pemilik toko di Pasar Kanoman. Ia percaya, banyak sedikitnya makanan yang bisa disantap berpengaruh terhadap rezeki yang bakal diterima.
Cuci jimat tradisional
Di Kraton Kesepuhan, acara paling menonjol dalam menyambut 1 Suro hanya pencucian benda-benda pusaka yang tersimpan di museum kraton. Itu pun tidak dilakukan persis pada malam peralihan tahun. “Tapi secara bertahap, antara 1 hingga 10 Suro,” tegas “Lurah Dalem” Kesepuhan Mohamad Maskun, pemimpin upacara pencucian. Lurah Dalem merupakan jabatan di lingkungan keraton yang bertugas mengurusi masalah internal kraton.
Persoalan ke luar, seperti hubungan dengan penduduk sekitar, ditangani oleh Lurah Magersari. Nah, kedua lurah (penjabatnya tak mesti keluarga Sultan) itu punya seorang atasan langsung, disebut Lurah Kepala.
Adakah upacara khusus sebelum pencucian? “Ada pembacaan doa. Tapi, acara itu tidak melibatkan Sultan, karena pusaka utama, seperti Kereta Singa Barong dan Piring Panjang Jimat tidak masuk daftar,” tandas Maskun.
Meski tak melibatkan jimat Sultan Sepuh (sebutan penguasa Kraton Kesepuhan), tetap ada syarat yang tak bisa ditinggalkan. Seperti larangan menggunakan zat kimia untuk melunturkan karat. Sekuat apa pun karatnya, tetap harus dibersihkan dengan ramuan tradisional, semisal campuran jeruk nipis dan air kelapa. Awalnya, benda-benda pusaka itu direndam dalam bak besar. Lama perendaman antara 2 hari – 1 minggu. “Tergantung banyak-sedikitnya karat dan kotoran yang menempel,” ujar Maskun.
Selesai direndam, sang pusaka dimandikan dengan air kembang tujuh rupa. Tak ada patokan harus memakai bunga tertentu. “Yang penting jumlahnya tujuh macam dan, tentu saja, masih segar,” tambah Maskun. Tapi, bunga-bunga pembawa wangi klasik, seperti mawar dan melati lazim dipakai. Pusaka-pusaka kecil, seperti keris, pisau, atau tombak biasanya selesai paling awal. Sementara benda seperti tameng (perisai) perang, gamelan, dan sejenisnya jelas tak bisa diselesaikan dalam satu-dua hari. Itu sebabnya, total waktu pencucian bisa mencapai 10 hari.
Memasuki tahun baru, ternyata tak hanya manusia yang merasa perlu “bersih diri”, benda pusaka pun perlu tampilan baru.
Demikian kembali disaji bukan untuk dipuji tetapi disaji untuk dinikmati
Sepedanya dimandiin sekalian Kang pake kembang 7 rupa terus pakai air 7 sumur haaaaa …..
buah mangga,buah kedondong
buah jarak, buah jambu air
jangan pada bengong dong
mendingan kite ngerujak di tempat parkir
terus beli roti dapat kedondong
bentar lagi mo tahun baru dong
ada banci jualan pepaya
maafin aku ya ……….
Jambu merah
nyangkut di dinding
Jangan marah yaaaa
cuma just kidding
Iya ya, cari kembang dulu ah
pake airnya, 7 sumur ya
1. Aqua seliter
2. Dua Tang seliter
3. Ades seliter
4. Aquaria seliter
5. Prim-a seliter
6. Gloria seliter
7. VIT seliter
wah sekarang 7 sumurnya ga perlu repot
Salam Takzim.
Kalau di kampung saya tgl 1 Suro atau 1 Muharram (tahun ini jatuh pada tanggal 19 Desember).. biasanya orang yg tua tua pada gak tidur.. sebab menyambut 1 suro yg kebetulan adalah Tahun baru Kalender Jawa.
Sambil berdoa menurut kepercayaan masing2 tentunya.
Ya kang, saat ini ritual 1 suro masih banyak yang mengagungkannya, saya juga senang menyaksikannya. Justru pergantian tahun islam ini mulai banyak yang meniadakan acara di mesjid-mesjid atau mushola
Sayang ya kang
dan konon akan banyak membawa berkah..
bertani tambah subur…
pegawai naik pangkat… gajinya juga..!
walah…
tapi mudah2an .. yg terbaik ia akan dapatkan.
sebab selama kita berserah dan memohon padaNYA.. harapan itu selalu ada. Sebab DIA maha pengasih.
Anak muda Jawa sekarang mungkin nggak ngeh dengan yang namanya 1 Syuro ya. Tahunya yaaaa malam mingguan.
Wah..sudah enak mbacanya,banyak lorong untuk istirahat. Sip mas
Salam hangat dari Surabaya
Mereka lebih mencatet tanggal 14 dibulan Pebruari, terus hari jadian, pokonya nggak ngertiin sejarah pakde
Lorongnya harus dikasih dua jeda baru bisa
Terimakasih pakde sudah berbagi
Sayang sekali saya walau dari Jabar belum menyaksikan ritual 1 syuro di Cirebon. Malah di Solo yang sering menyaksikan yang terkenal dengan Kyai Slametnya. Di Surabaya entah belum ada informasi acara apa Mas ?
Selamat Tahun Baru Mas dan Selamat Ultah buat Cirebon.
Salam hangat selalu untuk Mas Zipoer dan keluarga.
sdh bbrp tahun saya nggak ikut ritual mengelilingi beteng spt yg m4stono maksud ini.
dulu ketika masih remaja, dibela2in ke kraton solo untuk ikut ngalap berkah di malam 1 suro. jalan kaki 30 pp dari rumah ke kraton nggak terasa, maklum banyak teman yg rame2 merayakan malam 1 suro
Selamat pagi Zipoer, saya dari Jawa Barat hanya tidak diCirebon, pada 1 Suro selain upacara ritual ada upacara yang unik yaitu menambuh genderang keliling kampung sambil mengalunkan nyanyian ayat-ayat suci yang merdu didengar. Selain itu kami membuat bubur merah dan putih untuk menyambut Tahun Baru tsb. Dan untyuk para wanita dan remaja mencuci rambutnya/berkeramas di air terjun di suatu desa kecil yang sejuk yaitu Maribaya . Ya, pokoknya unik banget. Mereka masih mempercayai sakralnya 1 Suro, Demikian Zipoer sekedar sharing dari Daerah tentang 1 Suro, semoga bermanfaat, terima kasih.
Hai om Chokey siap siap lah merenung untuk nanti malam dengan mijan yang kita miliki mari timbang amal dan dosa sebagai koreksi
Terima kasih om atas warnanya
Salam Takzim.
Di Ponorogo seru abis klo merayakan suro, tahun ini aja katanya pemerintah menyiapkan 1,3M untuk merayakan grebek suro yang emang sudah adat bagi masayarakat Ponorogo. Sya sendiri meskipun bukan orang ponorogo ttp pernah merasakannya bbrpa kali.
Selamat tahnn baru 1431H juga.
Selamat Tahun Baru Hijriah juga Pak Zipoer. Semoga di tahun baru ini kita akan mendapatkan rahmat, kesehatan, dan rejeki yang halal dan berlimpah.
Mengenai ritual di Bulan Suro (Muharram), memang sering dilakukan sebagian masyarakat kita. Bapak saya dulu punya pusaka juga di jamas pada Bulan Suro. Tapi kalau menurut saya sebaiknya kita memelihara diri kita dari syirik, karena akan dilaknat oleh Allah SWT. Itu menurut keyakinan saya.
Salam dari ujung timur pulau Jawa
Bahtera Prabaswara
di tempat saya pun masih ada sebagian orang yang menyelenggarakan acara berkaitan dengan malam 1 suro,,, biasanya sih menggelar doa bersama dan makan tumpeng bersama …
Inilah rakyat kita, yang selalu merasa bangga dengan ritual yang kurang jelas asal-usulnya dan manfaatnya sehingga yang terjadi adalah pembodohan diri….Hal itu terus berlansung berabad-abad….Ckckckckck, semoga kita bisa mengilangkannya sedikit demi sedikit 😀
Ritual adat, itu tergantung dari sisi mana dipandang, jangan dihilangkan dong itu kan budaya bangsa sendiri, contohnya saja ritual mbah Slamet di Solo kan menambah income bagi negara kita
Kalau menurut saya, perbanyak saja tumpengnya, kemudian undang para fakir miskin untuk prasmanan. Saya kira akan lebih berkah.
Tulisannya menarik, terima kasih.
Salam.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, di awal tahun baru hijriyah 1 Muharam 1431H ini hamba bulatkan tekad untuk bisa kembali kepada jalan yang Engkau Rahmati, yang penuh hidayahMu, dan yang Engkau Ridhoi.
Maafkan bila di tahun lalu seringkali buat kesalahan, kita songsong tahun depan dengan penuh harapan dan semangat
Bang Zip Yth,
Kang Dadang Yth,
Selamat Tahun Bari Hijriyah 1430 H,
Semoga kedamaian, kebahagiaan selalu ada pada siri kita,
Semoga ketaqwaan & amal ibadah kita menigkat ditahun ini,
AMin
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1430 H,
Semoga kedamaian, kebahagiaan selalu ada pada siri kita,
Semoga ketaqwaan & amal ibadah kita menigkat ditahun ini,
AMin
Salam Takzim
banyak corat coret dinding yang tidak berkenan dilakukan
ijinkan dari pamekasan madura mengantarkan permohonan maaf atas segala ketidak perkenan buat mas dedenkusn.
saling memaafkan begitu indah di awal tahun baru
SAHABAT
Walau…
Langkah tak bertemu
Tangan tak berjabat (perempuan sahaja ya)
Ucapan tak terdengar
Izinkan hati ini memohon maaf
Atas segala…..
Sikap dan lisan yang tak terjaga
Janji yang terkota
Hati yang kerap berprasangka (insya Allah tiada)
Sepanjang setahun perkenalan kita
Selama persahabatan kita terjalin di dunia maya
Terima kasih atas kasih sayang dalam ukhuwwah yang dicerna
Semoga kita selalu di dalam perlindungan-Nya
SELAMAT MENYAMBUT MA’AL HIJRAH 1431
Salam Awal Muharam dan salam manis dari saya di Bangi, Selangor, MALAYSIA.
Meskipun beda2 perayaannya, yang penting intinya sama2 baik ya mas….
Selamat TAhun baru Hijriah semoga lebih baik dari sebelumnya, AMIN
“Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, yang hari ini sama seperti kemarin dia termasuk orang yang merugi dan yang hari ini lebih buruk dari kemarin dia termasuk orang yang celaka ”
🙂
Salam silaturahim dari Lereng Muria
Cah Ndeso ingin mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1431 H
Semoga kita tetap semangat untuk ngeBlog, tetap memperkuat tali silaturahim dan juga tak lupa untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan menjalankan syariat-Nya
Siapkan pusaka anda untuk nanti malam
Pertamaaxxxss…
yg asli.. hee..heee..
pusaka apa Mas..?? duuuh… 🙄
kalau saya mau mandiin onthel hahahaha
Sepedanya dimandiin sekalian Kang pake kembang 7 rupa terus pakai air 7 sumur haaaaa …..
buah mangga,buah kedondong
buah jarak, buah jambu air
jangan pada bengong dong
mendingan kite ngerujak di tempat parkir
terus beli roti dapat kedondong
bentar lagi mo tahun baru dong
ada banci jualan pepaya
maafin aku ya ……….
Jambu merah
nyangkut di dinding
Jangan marah yaaaa
cuma just kidding
Iya ya, cari kembang dulu ah
pake airnya, 7 sumur ya
1. Aqua seliter
2. Dua Tang seliter
3. Ades seliter
4. Aquaria seliter
5. Prim-a seliter
6. Gloria seliter
7. VIT seliter
wah sekarang 7 sumurnya ga perlu repot
saya mandiin apa ya???
Sy juga bingung mandiin apa ya? 🙂
Mandiin badan aja deh sdh lama kan
Kalau pusaka keris..
waaah.. sdh tumpul .., hiksssssss… 😦
Tumpul fisiknya tetapi tajam manfaatnya, bagus itu kang bisa menjaga rumah agar tidak terganggu roh jahat
keris sakti ya,,,?
ya iya lah masa ya iya dong
Salam Takzim.
Kalau di kampung saya tgl 1 Suro atau 1 Muharram (tahun ini jatuh pada tanggal 19 Desember).. biasanya orang yg tua tua pada gak tidur.. sebab menyambut 1 suro yg kebetulan adalah Tahun baru Kalender Jawa.
Sambil berdoa menurut kepercayaan masing2 tentunya.
Ya kang, saat ini ritual 1 suro masih banyak yang mengagungkannya, saya juga senang menyaksikannya. Justru pergantian tahun islam ini mulai banyak yang meniadakan acara di mesjid-mesjid atau mushola
Sayang ya kang
alhamdulillah di tempat saya masih semarak,,, saya pun lagi sibuk turut membantu panitia menggelar acara yang cukup banyak nih…
Panitia malam 1 suro ya, wah asyik dong suka ada yang lebih xixixixi
dan konon akan banyak membawa berkah..
bertani tambah subur…
pegawai naik pangkat… gajinya juga..!
walah…
tapi mudah2an .. yg terbaik ia akan dapatkan.
sebab selama kita berserah dan memohon padaNYA.. harapan itu selalu ada. Sebab DIA maha pengasih.
Salam Takzim Batavusqu.
btw salam khas nempel didinding sih
wakakakakak
Anak muda Jawa sekarang mungkin nggak ngeh dengan yang namanya 1 Syuro ya. Tahunya yaaaa malam mingguan.
Wah..sudah enak mbacanya,banyak lorong untuk istirahat. Sip mas
Salam hangat dari Surabaya
Mereka lebih mencatet tanggal 14 dibulan Pebruari, terus hari jadian, pokonya nggak ngertiin sejarah pakde
Lorongnya harus dikasih dua jeda baru bisa
Terimakasih pakde sudah berbagi
satu suro artinya pergatian tahun, berkurangnya jatah umur
Berkurang satu bertambah satu, jatah hidup berkurang, tapi jumlah usia bertambah
Terima kasih kang Sunarno
Tak terasa sudah hampir malam satu suro
iya entar malam kalau di solo
besok malam baru dicirebon.
Sayang sekali saya walau dari Jabar belum menyaksikan ritual 1 syuro di Cirebon. Malah di Solo yang sering menyaksikan yang terkenal dengan Kyai Slametnya. Di Surabaya entah belum ada informasi acara apa Mas ?
Selamat Tahun Baru Mas dan Selamat Ultah buat Cirebon.
Salam hangat selalu untuk Mas Zipoer dan keluarga.
Insya Allah kedepan saya coba cuplik ritual-ritual adat yang lain kang
Selamat Tahun baru juga kang yayat dan terimakasih warna paginya kang
selamat Pagi Kang, kalau waktu kecil saya dulu sering main ke makan tokoh setempat (Mbah Singoprono), Ki Embun yang tahu, Pak Lik ding!
Wah enaknya sering ke makam Mbah Singoprono ketemu sama Ki Embun lagi
Terimakasih kang refortasenya
kalo dijogja topo mbisu mubeng beteng…..
sdh bbrp tahun saya nggak ikut ritual mengelilingi beteng spt yg m4stono maksud ini.
dulu ketika masih remaja, dibela2in ke kraton solo untuk ikut ngalap berkah di malam 1 suro. jalan kaki 30 pp dari rumah ke kraton nggak terasa, maklum banyak teman yg rame2 merayakan malam 1 suro
Saya malah belum pernah pak, akan saya cari tahu nanti pak
Terima kasih sudah memberi ide pak Mastono dan pak Guskar
Selamat pagi Zipoer, saya dari Jawa Barat hanya tidak diCirebon, pada 1 Suro selain upacara ritual ada upacara yang unik yaitu menambuh genderang keliling kampung sambil mengalunkan nyanyian ayat-ayat suci yang merdu didengar. Selain itu kami membuat bubur merah dan putih untuk menyambut Tahun Baru tsb. Dan untyuk para wanita dan remaja mencuci rambutnya/berkeramas di air terjun di suatu desa kecil yang sejuk yaitu Maribaya . Ya, pokoknya unik banget. Mereka masih mempercayai sakralnya 1 Suro, Demikian Zipoer sekedar sharing dari Daerah tentang 1 Suro, semoga bermanfaat, terima kasih.
Regards, agnes sekar
Insya Allah saya akan cari tahu khasanah sharing dari bunda, terima kasih dulu deh atas warnanya
nyari kembang 7 rupa sekarang sulita mas, kayaknya bisa di ganti sama daun 7 rupa ya, ha..ha.. 😆
Kayaknya nt malem di TPi juga ada film suzanna yang malem 1 Syuro mas 😆
Asyik nonton ah, terima kasih kang informasinya maklum ga pernah tengok acara tv
Thank, atas infonya..Iyya,,yya ntar malam harusnyajadi ajang tafakkur neh..
Bersihin 7 Lathaif
Salam kenal ye..kayaknya zipoer ini pernah masuk blog sahabatku..tapi tertinggal waktu pindah server..natardech di add linknya ya !
Hai om Chokey siap siap lah merenung untuk nanti malam dengan mijan yang kita miliki mari timbang amal dan dosa sebagai koreksi
Terima kasih om atas warnanya
Mantab bro!
Terima kasih kang Eddy
Salam Kenal ah
Salam Kenal juga ya langsung ke TKP
ikut nyimakzzss 😀
Simaklah dengan warna yang memukau terima kasih ya mba Ira
He he he kalau di solo dan yogya pasti ramai
Iya pak pastinya, terima kasih pak warnanya
Ngomong2…
Maksudnya Witana itu, apa yaa….?? Kok jadi pingin tau nih… 🙂
Met 1 Suro yaa, Kang…
Moga jadi moment yg baik utk memperdalam khazanah moral n spiritual…
Salam hangat dan damai selalu…
yang sekarang tumbuh di setiap alun-alun keresidenan kang
kalau ga salah pohon beringin
mantap
Tanks
satu suro bagi umat muslim gairahnya masih kalah sama satu januari, harus diperbaiki menurut saya 😀
Setuju kang
SETUJU juga, masak kita umat muslim punya penanggalan sendiri kok dilupain 😉
iya ya, keterlaluan nih MUI
Salam Takzim.
Di Ponorogo seru abis klo merayakan suro, tahun ini aja katanya pemerintah menyiapkan 1,3M untuk merayakan grebek suro yang emang sudah adat bagi masayarakat Ponorogo. Sya sendiri meskipun bukan orang ponorogo ttp pernah merasakannya bbrpa kali.
Selamat tahnn baru 1431H juga.
Insya Allah saya akan cari tahu ritual malam 1 suro di ponoroga kang, terimakasih ide dan warnanya
Loh..anda tinggal dekat Gramedia-Depok bung Zip ?..saya sering mampir. Boleh juga kapan kita kopdar ??
Salam sejahtera
iya saya deket ko dengan gramedia kerjanya. Insya Allah pak nanti kita atur
nanti malem adalah malem 1 suro.. malem jumat…
kayaknya pas banget buat mendapatkan kesakten jiwoo
sakti mandra gunoo.. heheee
semoga kesaktian datang kang, terimakasih sudah berbagi
Ayo kang, kungkum nang tempuran ora???
Apa njamasi pusakane dhewe2 biar tambah joss, mantap dan rosa…
Wah saya ga paham tapi tetap semangat untuk bersihin rumah
Terimakasih ya sudah berbagi
wah, 1 suro ini, Mas Zipoer mau ngapain ?
mau mandiin apa ya…………….:D 😀 mandiin onthelnya aja Mas…………..he….he….
salam.
ide bagus bunda tapi memang sudah direncanakan bund
Terima kasih sudah berbagi
Selamat Tahun Baru Hijriah juga Pak Zipoer. Semoga di tahun baru ini kita akan mendapatkan rahmat, kesehatan, dan rejeki yang halal dan berlimpah.
Mengenai ritual di Bulan Suro (Muharram), memang sering dilakukan sebagian masyarakat kita. Bapak saya dulu punya pusaka juga di jamas pada Bulan Suro. Tapi kalau menurut saya sebaiknya kita memelihara diri kita dari syirik, karena akan dilaknat oleh Allah SWT. Itu menurut keyakinan saya.
Salam dari ujung timur pulau Jawa
Bahtera Prabaswara
terima kasih pak xp Scout atas doa dan kehadirannya semoga gusti Allah membalasnya
selamat tahun baru hijriah
Sama sama kang maapin yang kemarin ya
di tempat saya pun masih ada sebagian orang yang menyelenggarakan acara berkaitan dengan malam 1 suro,,, biasanya sih menggelar doa bersama dan makan tumpeng bersama …
wah asyik tuh kang jadi inget setiap malam 17_an kang, makan nasi tumpeng bersama setelah berdo’a bareng kang
kalau bisa bersewmedi pakde biar dapat benda gaib…, wkwkwkwk…,
huss memang kita cowo apaan pake kemben segala wakakaakk
Selamat tahun baru 1431H
Mari bersama kita rayakan semeriah tahun baru masehi
Inilah rakyat kita, yang selalu merasa bangga dengan ritual yang kurang jelas asal-usulnya dan manfaatnya sehingga yang terjadi adalah pembodohan diri….Hal itu terus berlansung berabad-abad….Ckckckckck, semoga kita bisa mengilangkannya sedikit demi sedikit 😀
Ritual adat, itu tergantung dari sisi mana dipandang, jangan dihilangkan dong itu kan budaya bangsa sendiri, contohnya saja ritual mbah Slamet di Solo kan menambah income bagi negara kita
betul kang
budaya tidak boleh ditinggalkan
karena budaya yang menjadi asal usul kita berada
Kayanya sangat tragis deh kalau kita yang menghilangkan
malam jum’at malam 1 suro
cuci pusaka kang
cuci pusaka
Saya ga punya pusaka, tapi saya punya benda sejarah yaitu ontel Batavus hehehe, 1935 lama ya
salam takzim selalu buat kang zipoer
selamat tahun baru hijriyah semoga semakin menambah keimanan kita
salam dari pamekasan madura
malam tahun baru banyak ritual
cuci jimat
tapi yang sangat mantap tahun ini malam jumat cuci pusaka kang
cuci ontel aja kang wakakakak
yang penting cuci kang
Kalau menurut saya, perbanyak saja tumpengnya, kemudian undang para fakir miskin untuk prasmanan. Saya kira akan lebih berkah.
Tulisannya menarik, terima kasih.
Salam.
semoga menjadi perbaikan pak Abdul Aziz
Mau mandiin pake air hujan ajah,,,ihihihihi
mandiin apaan kang
Selamat Tahun Baru Islam 😛
Semoga Allah mengampuni segala dosa kita
Amiiinnn
Aminnn
Terimakasih kang Dadang yang sudah berbagi
Selamat berlibur bersama keluarga dan semoga ceria selalu
Amiiinnn
Semoga juga demikian buat kang Dadang diberikan kemudahan dalam segala hal
Salam Takjim dan Salam Vulkanisir
😀 🙂 🙂
OOT.
barusan saya kirim email, tanya alamat untuk pengiriman buku
Sudah saya kirim pak, atas kiriman buku sebelumnya saya haturkan terimakasih
salam
selamat tahun baru aja deh. kalau saya tahun baru ini lebih suka untuk diam dan muhasabah diri.
Seperti biasa muhasabah menimbang dan mengukur
Lapor, link sudah terpasang di sidebar >> Jalinan silaturahmi, Laporan selesai.
ok segera di cek
Selamat Tahun Baru Hijriyah.
Selamat menikmati malam 1 Suro.
Selamat memandikan pusaka (lahir & bathin).
Selamat bersih-bersih.
Selamat bertafakur semalam suntuk.
Selamat merenung.
Selamat dah pokoknya…
Hadooh 7 rupa biasa 7 selamet ini baru luarrrrr biasaaaaaa
Terima kasih kang atas warnanya
ow.. gitcu toh.. baru tau sayahhh
Selamat tahun baru Hijriyah ya Pak…
Onthelnya pake sampo apa? apa pake ‘kit’ juga
Sekalian nih Pak, saya mau ngasih kado tahun baru
Kalo berkenan, silakan diambil di tempat saya 🙂
Ontel ga pernah pake sampooo saya lebih senang pake air 7 rupa, kembang 7 rupa, yang nyuci orang 7 rupa
Saya langsung jemput kado dulu ya
Terimakasih atas warnanya
dah pada OOT nech …….
kenapa dilupakan
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, di awal tahun baru hijriyah 1 Muharam 1431H ini hamba bulatkan tekad untuk bisa kembali kepada jalan yang Engkau Rahmati, yang penuh hidayahMu, dan yang Engkau Ridhoi.
Maafkan bila di tahun lalu seringkali buat kesalahan, kita songsong tahun depan dengan penuh harapan dan semangat
Wassalam
ruanghati.com
Perkenankanlah ya Robb
Ngalap berkah….. 😀
ngalap kebajikan kang
Selamat Tahun Baru 1431 Hijriah kang…,
dan selamat memaknai hari-hari semoga senantiasa menuju ke arah yang lebih baik selalu …
Sama sama kang abula, atas kehadirannya saya haturkan terimakasih kang
Bang Zip Yth,
Kang Dadang Yth,
Selamat Tahun Bari Hijriyah 1430 H,
Semoga kedamaian, kebahagiaan selalu ada pada siri kita,
Semoga ketaqwaan & amal ibadah kita menigkat ditahun ini,
AMin
semoga kang, selamat berkunjung kang dan terimakasih
Bang ZIp, suksesss selalu
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1430 H,
Semoga kedamaian, kebahagiaan selalu ada pada siri kita,
Semoga ketaqwaan & amal ibadah kita menigkat ditahun ini,
AMin
Salam Takzim
Amin ya Robbal Alamin
banyak corat coret dinding yang tidak berkenan dilakukan
ijinkan dari pamekasan madura mengantarkan permohonan maaf atas segala ketidak perkenan buat mas dedenkusn.
saling memaafkan begitu indah di awal tahun baru
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1431 H
salam dari pamekasan madura
ijinkan juga citromduro blog’s menyampaikan permohonan maaf serta mengucapkan
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1431 H
2 in 1 Semua kehadiran sahabat semoga Allah membalasnya lebih-lebih para sahabat yang dipertemukan dirumah kangBoed
Assalaamu’alaikum
SAHABAT
Walau…
Langkah tak bertemu
Tangan tak berjabat (perempuan sahaja ya)
Ucapan tak terdengar
Izinkan hati ini memohon maaf
Atas segala…..
Sikap dan lisan yang tak terjaga
Janji yang terkota
Hati yang kerap berprasangka (insya Allah tiada)
Sepanjang setahun perkenalan kita
Selama persahabatan kita terjalin di dunia maya
Terima kasih atas kasih sayang dalam ukhuwwah yang dicerna
Semoga kita selalu di dalam perlindungan-Nya
SELAMAT MENYAMBUT MA’AL HIJRAH 1431
Salam Awal Muharam dan salam manis dari saya di Bangi, Selangor, MALAYSIA.
SITI FATIMAH AHMAD
Subhannalloh bundo hadir untuk menghatur maap, saya jadi malu, maapin saya juga ya bunda. Apapun sikap dan ulah yang pernah saya perbuat
Selamat menyambut Awal Muharram 1431 H.
Mohon dimaafkan segala kesalahan..dan komentar yg tak berkenan.
Marilah kita sambut Tahun yg baru dengan hati yang penuh dengan rasa Syukur.
Salam.
Mari kang, apapun medianya mari kita melepas segala salah, dan Sambut bersama keagungan Muharram 1431H
Meskipun beda2 perayaannya, yang penting intinya sama2 baik ya mas….
Selamat TAhun baru Hijriah semoga lebih baik dari sebelumnya, AMIN
“Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, yang hari ini sama seperti kemarin dia termasuk orang yang merugi dan yang hari ini lebih buruk dari kemarin dia termasuk orang yang celaka ”
🙂
Ping-balik: Sisi Lain Malam 1 Suro di Bantul « Batavusqu
Salam silaturahim dari Lereng Muria
Cah Ndeso ingin mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1431 H
Semoga kita tetap semangat untuk ngeBlog, tetap memperkuat tali silaturahim dan juga tak lupa untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan menjalankan syariat-Nya
Amiieenn
Ping-balik: Upacara si Rambut Gimbal « Batavusqu
Ping-balik: Tradisi Bayi Turun Tanah 3 « Batavusqu
Ping-balik: Tradisi Bayi Turun Tanah 4 « Batavusqu
Ping-balik: Tradisi Bayi Turun Tanah 5 (end) « Batavusqu
Ping-balik: Ada Kutu di Wordpress « Batavusqu
Ping-balik: Kata Orang Kutu Bikin Gatel « Batavusqu
Ping-balik: 9 Hari Pertama PATAS 2010 « Batavusqu
Ping-balik: Pengantar Puasa Senin Kamis « Batavusqu
Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 1 « Batavusqu
Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 2 (end) « Batavusqu
Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 2 « Batavusqu
Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 3 (habis) « Batavusqu
Ping-balik: KutuBacaBuku di Batavusqu « Batavusqu
Ping-balik: Informasi Senjata, Gratisss ! « Batavusqu
Ping-balik: Golok bukan go! Blog « Batavusqu
Ping-balik: Kujang; Ajimat Raja Pasundan « Batavusqu
Ping-balik: Artikel Terunik Pertama Leysbook « Batavusqu
Ping-balik: Artikel Terunik Pertama Di Leysbook « Batavusqu
Ping-balik: Rencong Milik Aceh « Batavusqu
Ping-balik: Kode Etik Nara Blog (Blogger) « Batavusqu
Ping-balik: Celurit di mata Carok « Batavusqu
Ping-balik: Hadiah Terunik Akhirnya Terbit « Batavusqu
TerNyata Kota kesayanganku nGeri juga Yach 🙂 he he he
Ping-balik: Ceria bersama Si Bungsu « Batavusqu
Ping-balik: Gerbang Baru Mulai Terbuka « Batavusqu
Ping-balik: Kemeriahan Humberqu « Batavusqu
Ping-balik: Berburu Dengan Sumpit « Batavusqu
Ping-balik: Humberqu Jilid 1 « Batavusqu
Ping-balik: 3 Hari yang tertinggal « Batavusqu
Ping-balik: Risalah Untuk Rusma « Batavusqu
Ping-balik: Humberqu Jilid 2 « Batavusqu
Ping-balik: Ayoo gerakkan tubuh sambut pagi ceria « Batavusqu
Ping-balik: Tradisi Aruh Baharin 1 « Batavusqu
Ping-balik: Aruh Baharin 2 (habis) « Batavusqu
Ping-balik: Permohonan Maap « Batavusqu
tradisi yang menarik nih..
ada perbedaan penetapan 1 suro ternyata…
Ping-balik: Nilai-nilai Budaya Makassar 1 « Batavusqu
Ping-balik: Nilai-nilai budaya Makassar 2 « Batavusqu
Ping-balik: Nilai-nilai Budaya Makassar 3 (end) « Batavusqu
Ping-balik: Wisata Kuliner khas Makassar 1 « Batavusqu
Ping-balik: Wisata Kuliner Khas Makassar 2 « Batavusqu
Ping-balik: Wisata Kuliner Khas Makassar 3 (end) « Batavusqu
Ping-balik: Peduli Sahabat « Batavusqu
Ping-balik: Tali Asih dari Pakde Cholik « Batavusqu
Ping-balik: Penghuni Cempaka Mas Teler « Batavusqu
Ping-balik: Kupersembahkan untuk yang paling Sedjatee « Batavusqu
Ping-balik: Mengenang 64 Tahun Bandung Lautan Api « Batavusqu
Ping-balik: Jail ko tega sih « Batavusqu
Ping-balik: Mari Matikan Lampu Selama 60 Menit « Batavusqu
Ping-balik: Jakarta Kota Air (Bagian 2) habis « Batavusqu
Ping-balik: 3 Fasilitas Yang Mengganggu « Batavusqu
Ping-balik: Juri dapat cindra mata « Batavusqu