71 Tahun Sudah Usia Ibu

Selasa, 22 Desember 2009

Salam Takzim

Pembaca dan sahabat batavusqu yang terkasih

love4Siapa yang tidak kenal dengan tanggal 22 Desember, bukan dari hari selasanya tetapi ada momentum yang paling dikenal sebagai hari ibu. Nah asal-usul hari ibu di Indonesia adalah  dari sebuah Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut diilhami oleh perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain. Tetapi, 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu baru pada 1938, saat Kongres III. Pada awalnya, Hari Ibu digunakan sebagai ”alat perjuangan” dalam upaya perbaikan kualitas kaum ibu sebagai tiang negara dan bangsa.

.

Dari tahun 1938 berarti 71 tahun sudah usia ibu ya 71 tahun sudah usia hari ibu siapa yang pernah menghitung ya pastilah ibu-ibu. Pembaca dan sahabat batavusqu yang berbudi, dari blog sahabat ada acara Minum Teh Bersama Ibu (MTBI) dengan peserta lima  puluh orang dalam penulisan artikel MTBI dengan finalis sebagai berikut:

  1. Mas Aldy
  2. Mbak Sari
  3. Mbak Ismi
  4. Uda Vision
  5. Bunda Lily
  6. Pak NH18
  7. Pakde Cholik
  8. Mbak Nenyok

.

8 orang finalis ini telah memberikan artikel yang terbaik berupa Esai, Fiksi, Puisi, atau Ringan Interesan dan merupakan orang-orang yang sangat mengistimewakan ibu pada abad yang berteknologi. Sehingga sahabat marilah hari ini dan selanjutnya kita mengucapkan

“SELAMAT HARI IBU”

Ada sedikit coretan yang menurut batavusqu perlu dibagi kepada para sahabat untuk kembali merenung tentang kisah-kisah berikut:

.

• Seorang lelaki datang kepada Nabi seraya berkata, “Wahai Nabi Allãh! Saya muda dan kuat, siap bertindak dan berbakti, dan ingin sekali pergi ke medan jihad untuk kemajuan Islam! Tetapi Ibu saya tidak membiarkan saya meninggalkannya untuk pergi berperang.” Nabi yang mulia bersabda, “Pergilah, tinggallah bersama Ibumu. Saya bersumpah kepada Tuhan yang memilih saya sebagai Nabi, bahwa pahala yang engkau dapatkan untuk melayaninya meskipun hanya semalam, dan membahagiakannya dengan kehadiranmu, jauh lebih besar daripada pahala perang jihad selama satu tahun.”

.

• Seorang lelaki datang kepada Nabi seraya berkata, “Wahai Nabi Allãh! Tunjuki saya, kepada siapa saya mesti berbuat baik untuk mendapatkan manfaat yang sempurna atas amal kebajikan saya?” Beliau bersabda, “Berbuat baiklah kepada Ibumu.” Lelaki itu bertanya dua kali lagi, Beliau menjawab dua kali, ”Ibumu.” Lelaki itu bertanya lagi untuk yang keempat kalinya, ”Dan sesudah Beliau?” Nabi menjawab, “Kepada Ayahmu.”

.

• Dari sebuah kisah sufi, “Adalah hak Ibumu agar engkau mengingatnya bahwa beliau telah mengandungmu dalam rahimnya selama beberapa bulan. Memeliharamu dengan sari hidupnya. Mengerahkan semua yang ada padanya untuk memelihara dan melindungimu. Dia tidak memedulikan rasa laparnya, sedangkan engkau diberinya makan sepuas-puasnya. Dia mengalami rasa haus sementara dahagamu dipuaskan. Dia mungkin tak berpakaian layak, tapi engkau diberinya baju yang baik-baik. Dia mungkin berdiri di panas terik matahari, sementara engkau berteduh dalam bayangannya. Dia meninggalkan tidurnya yang enak demi tidurmu yang pulas. Dia melindungimu dari panas dan dingin. Dia menanggung semua kesusahan itu demi engkau! Maka engkau layak untuk mengetahui, bahwa engkau tak akan mampu bersyukur kepada Ibumu secara pantas, kecuali Allãh menolongmu dan memberikan keridaan untuk membalas akal-budinya.”

.

• Dari kisah seorang alim-ulama. Seseorang berkata kepada orang yang Ibunya meninggal, “Tidak pantas engkau yang berkedudukan alim bersikap resah dan mengucurkan air mata, hanya karena kematian seorang perempuan tua.” Ulama besar itu mengangkat kepalanya dan menjawab, “Sepertinya engkau belum menyadari kedudukan mulia seorang Ibu. Saya berhutang budi atas kedudukan saya kepada pendidikan yang diberikan Ibu kepada saya, serta kerja kerasnya. Ibulah yang meletakkan dasar kemajuan saya, mengantarkan saya kepada kedudukan akhlak sebagai ulama seperti sekarang ini.”

.

• Seorang pemuda sakit parah. Nabi pergi menjenguknya. Pemuda itu tampak kepayahan. Nabi berkata kepadanya, “Akuilah keesaan Allãh dan ucapkan kalimat syahadat: Lã ilãha illallãh!” Tapi, pemuda itu tidak dapat mengucapkannya. Kemudian Nabi bertanya kepada seorang perempuan yang hadir, “Apakah dia mempunyai Ibu?” Perempuan itu menjawab, “Ya. Saya adalah Ibunya.” Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau tidak rela kepadanya?” Perempuan itu mengiyakan, “Ya. Saya tidak rukun dengan dia selama enam tahun!” Nabi meminta perempuan itu memaafkan kesalahan putranya. Perempuan itu berujar, “Wahai Nabi Allãh! Saya akan melakukannya demi engkau.” Kemudian Nabi menoleh kepada pemuda itu sambil berkata, “Sekarang ucapkanlah Lã ilãha illallãh!” Pemuda itu dengan lancar dapat mengucapkannya.

.

Dan Ada satu ayat (QS al-Isrã’ [17]: 23-24) yang artinya

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”

.

Mari sahabat kita menyayangi ibu melebihi harta kita yang setinggi gunung Himalaya, dengan tetap memberikan doa dan kebaikan yang bisa kita berikan untuk orangtua kita terutama Ibu, Insya Allah bisa kita lakukan sepanjang hidup kita bahkan disaat mereka sudah meninggalkan kita. Amin

.

Seperti Biasa sajian disaji bukan untuk dipuji apalagi dihina tetapi hanya untuk direnungkan. Terimakasih Pak Guskar acara Bapak telah mengukir blog zipoer7 semoga bisa dinikmati oleh para sahabat terutama yang masih memiliki IBU

Selamat Hari Ibu yang ke 71

Salam Takzim Batavusqu

118 pemikiran pada “71 Tahun Sudah Usia Ibu

  1. Siapapun Kita semua yang ada di dunia sekarang. baik itu seorang pelajar atau pejabat, baik seorang jendral maupun kopral, baik seorang mahasiswa ataupun taruna, baik itu seorang penjahat ataupun pelacur, baik itu seorang koruptor atau pun director, baik seorang menteri ataupun seorang peragawati. Kita semua terlahir dari rahim ibu, ibu yang dengan tulus ikhlas mengandung merawat dan membesarkan kita hingga sekarang kita menjadi seperti ini. Coba saja kalo ibu kita tidak ikhlas mungkin kita sudah di aborsi. Ketika kecil kita sakit beliau merawat kita, ketika kita belum bisa berjalan, beliau menuntun kita, ketika kata belum terucap beliau membimbing kita. Siapapun ibu kita entah renta atau masih muda, entah masih bersama kita ataupun sudah tiada, mari kita ucapkan terima kasih pada beliau, mari kita kasihi beliau sebagaimana kita dulu beliau kasihi, Ya Tuhanku berikanlah tempat teramat istimewa bagi ibuku tersayang.

    Selamat Hari Ibu

  2. Selamat Hari Ibu juga untuk semua melalui komentar ini. Ibu adalah sosok hebat yang tidak tergantikan.
    Terima kasih Mas Zipoer. Saya sangat terharu dan diingatkan sama artikel ini.
    Salam hangat untuk keluarga.

  3. selamat pagi,kang… 😀

    SELAMAT HARI IBU…

    Ibu adalah seseorang yang begitu berarti,beliau dengan susah payah membesarkanku,beliau pantang menyerah selalu berusaha membahagiakan anaknya…oh ibu,jasamu tiada tara…semoga aku bisa memebrikan kebahagian dan kebanggaan untukmu di usia senjamu kini..semoga ibu selalu diberi umur agar dapat melihat cucumu tumbuh dewasa….

    Oh ibu,aku sayang padamu….sekarangpun aku telah menjadi seorang ibu,semoga aku bisa menjadi sepertimu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anakku…amien

    1. Setuju dengan bunda siti, demikian juga saya berharap di hari ibu , bunda siti merasakan lebih berarti dari sebelumnya, atas warnanya yang diberikan saya ucapkan terimakasih bund

  4. Assalamu alaikum,
    Turut mengucapkan selamat Hari Ibu,semoga saja kita tidak hanya mengingat ibu dihari Ibu saja….
    Walaupun belaian ibuku hanya kurasakan didunia hanya 5 tahun.namun diri ini tak sanggup untuk membalas jasanya.semoga kelak aku menemuinya di JannahNYA…Amin

  5. subhanallah… tulisan yg sangat menyentuh hati, ternyata diri ini sangat rendah sekali karena belum mampu memuliakan, membahagiakan kedua orang tua, terutama ibu.. terimakasih kang poer atas tauziahnya, semoga tulisan ente di catat sebagai amal ibadah disisiNYA

  6. Selamat Hari Ibu untuk semua ibu di negeri ini.
    71 tahun, kurang lebih sama dgn ibu saya, Mas.
    Alhamdulillah, walaupun pernah terkena stroke dan serangan jantung, kini ibu sehat2 walaupun dlm melaksanakan sholat, beliau hrs duduk, krn sudah tdk kuat utk melakukannya kalau berdiri.
    Salam hormat utk Ibunda tercinta,
    Semoga Beliau selalu diberi kesehatan olehNYA, amin.
    salam.

  7. Dangstars

    Om Zip.. izin ucapkan TIDAK LUPA JUGA PADA HARI INI TANGGAL 22 DESEMBER 2009 SAYA ATAS NAMA PRIBADI MENGUCAPKAN SELAMAT HARI IBU…selamat HARI IBU.. KASIH DAN CINTANYA SEPANJANG MASA…
    🙂 🙂

  8. Kunjungan baliiik 🙂
    Mohon maaf Mas..
    Padahal sudah sering dikunjungi tapi jarang main-main ke sini 😀

    Untuk semua Ibu nomor satu di seluruh dunia,
    Selamat hari Ibu 🙂

    Salam saya untuk Ibu tercinta 😀

  9. Ikut mengucapkan Selamat Hari Ibu 😉

    Semoga kesejahteraan serta kenikmatah rizki berupa kesehatan dan ketabahan dalam menjalani kehidupan ini masih senantiasa tercurah buat Ibunda. Amiieennn

    Salam sukses dari Lereng Muria 😎

  10. Tes Aja Lo

    Bos ijin tukeran link ya, dah saya pasang link blog ini di :
    h**p://tes-aja-lo.co.cc
    Anchor: Tes Aja Lo

    Makasih banyak ya bos Batavusqu……

  11. Selamat Hari Ibu juga Mas Zipoer…
    Ibu memang luar biasa, sampai kapanpun harus tetap dimuliakan dan dijadikan inspirasi hidup kita. Beliau adalah pelabuhan tempat kita melabuhkan segala lelah dan bahagia jiwa kita… 🙂

    Salam takzim

  12. Cinta ibu adalah peneguhan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan seorang anak. Cinta ibu akan mengajarkan tentang makna pemeliharaan dan tanggung jawab yang tentunya sangat penting bagi kelanjutan hidup dan perkembangan anak

  13. Cinta ibu pulalah yang akan menanamkan rasa syukur pada Tuhan dalam diri setiap anak atas kehidupan yang diterimanya, atas jenis kelaminnya, dan atas kelahirannya di muka bumi. Rasa syukur setiap anak tersebut pada akhirnya akan membuat ia mencintai kehidupan dan bukan hanya berkeinginan untuk tetap hidup.

  14. Ping-balik: Tradisi Bayi Turun Tanah 3 « Batavusqu

  15. Ping-balik: Tradisi Bayi Turun Tanah 4 « Batavusqu

  16. Ping-balik: Tradisi Bayi Turun Tanah 5 (end) « Batavusqu

  17. Ping-balik: Ada Kutu di Wordpress « Batavusqu

  18. Ping-balik: Kata Orang Kutu Bikin Gatel « Batavusqu

  19. Ping-balik: 9 Hari Pertama PATAS 2010 « Batavusqu

  20. Ping-balik: Pengantar Puasa Senin Kamis « Batavusqu

  21. Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 1 « Batavusqu

  22. Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 2 (end) « Batavusqu

  23. Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 2 « Batavusqu

  24. Ping-balik: Ritual Puasa Senin Kamis 3 (habis) « Batavusqu

  25. Ping-balik: KutuBacaBuku di Batavusqu « Batavusqu

  26. Ping-balik: Informasi Senjata, Gratisss ! « Batavusqu

  27. Ping-balik: Golok bukan go! Blog « Batavusqu

  28. Ping-balik: Kujang; Ajimat Raja Pasundan « Batavusqu

  29. Ping-balik: Artikel Terunik Pertama Leysbook « Batavusqu

  30. Ping-balik: Artikel Terunik Pertama Di Leysbook « Batavusqu

  31. Ping-balik: Rencong Milik Aceh « Batavusqu

  32. Ping-balik: Kode Etik Nara Blog (Blogger) « Batavusqu

  33. Ping-balik: Celurit di mata Carok « Batavusqu

  34. Ping-balik: Hadiah Terunik Akhirnya Terbit « Batavusqu

  35. Ping-balik: Ceria bersama Si Bungsu « Batavusqu

  36. Ping-balik: Gerbang Baru Mulai Terbuka « Batavusqu

  37. Ping-balik: Kemeriahan Humberqu « Batavusqu

  38. Ping-balik: Berburu Dengan Sumpit « Batavusqu

  39. Ping-balik: Humberqu Jilid 1 « Batavusqu

  40. Ping-balik: 3 Hari yang tertinggal « Batavusqu

  41. Ping-balik: Jambore Bersama Bhirawa « Batavusqu

  42. Ping-balik: Risalah Untuk Rusma « Batavusqu

  43. Ping-balik: Reportase Kemeriahan Humberqu « Batavusqu

  44. Ping-balik: Ayoo gerakkan tubuh sambut pagi ceria « Batavusqu

  45. Ping-balik: Tradisi Aruh Baharin 1 « Batavusqu

  46. Ping-balik: Aruh Baharin 2 (habis) « Batavusqu

  47. Ping-balik: Permohonan Maap « Batavusqu

  48. Ping-balik: Nilai-nilai Budaya Makassar 1 « Batavusqu

  49. Ping-balik: Nilai-nilai budaya Makassar 2 « Batavusqu

  50. Ping-balik: Nilai-nilai Budaya Makassar 3 (end) « Batavusqu

  51. Ping-balik: Wisata Kuliner khas Makassar 1 « Batavusqu

  52. Ping-balik: Wisata Kuliner Khas Makassar 2 « Batavusqu

  53. Ping-balik: Wisata Kuliner Khas Makassar 3 (end) « Batavusqu

  54. Ping-balik: Peduli Sahabat « Batavusqu

  55. Ping-balik: Tali Asih dari Pakde Cholik « Batavusqu

  56. Ping-balik: Penghuni Cempaka Mas Teler « Batavusqu

  57. Ping-balik: Kupersembahkan untuk yang paling Sedjatee « Batavusqu

  58. Ping-balik: Mengenang 64 Tahun Bandung Lautan Api « Batavusqu

  59. Ping-balik: Jail ko tega sih « Batavusqu

  60. Ping-balik: Mari Matikan Lampu Selama 60 Menit « Batavusqu

  61. Ping-balik: Jakarta Kota Air (Bagian 2) habis « Batavusqu

  62. Ping-balik: 3 Fasilitas Yang Mengganggu « Batavusqu

  63. Ping-balik: Juri dapat cindra mata « Batavusqu

Tinggalkan Balasan ke zipoer7 Batalkan balasan