Jail ko tega sih

Jum’at, 26 Maret 2010

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yan budiman

Masih segar diingatan saya tentang lomba membuat rujak tanah air yang dikemas oleh pakde Cholik diblognya yang bernama BlogCamp, karena saya adalah seorang laki-laki yang bener bener kesemsem dengan makanan ini.

Tetapi setiap makan rujak saya juga  selalu teringat dengan ulah kawan saya yang memang sengaja akan menjahili saya dan kawan-kawan saya, inilah ceritanya…

Tahun 1990 lalu tepatnya pada hari selasa 23 Oktober, setelah pulang kerja saya diundang oleh kawan saya untuk menghadiri pesta ulang tahunnya di bilangan Depok Utara. Seperti tak ada rekayasa saat itu semua berjalan apa adanya hanya 5 kawan yang hadir, karena memang kami selalu bersama sejak sekolah.

Ada yang unik di pesta itu secobek sambal rujak dan sepiring potongan buah dikemas begitu cantik, sambalnya persis buatan kakaakin yang tampak pedas, pokoknya itu merupakan sajian istimewa di acara pesta kawan saya itu.

Tanpa curiga kami menikmatinya dan saya adalah yang paling rakus memakannya, padahal kawan saya sudah memperingatkan jangan terlalu banyak nanti sakit, saya ga perduli saya terusin menikmati rujak tersebut sampai sampai ketika buahnya habis saya tetap menikmati sambalnya karena memang sangat nikmat sekali. setelah makan rujak itu kepala saya berputar putar dan langkah saya gontai, kemudian saya ga sadarkan diri.

Kawan saya yang lain juga demikian kepalanya pusing-pusing, karena saya makan sambal terlalu banyak akhirnya saya tak tau apa saja yang telah saya lakukan. sementara kawan saya yang berulangtahun ketakutan sekali melihat polah saya, ya karena saya mabok berat saya ngomong ngalor ngidul terus saya buka baju saya karena panas terus saya ketawa-ngomel-teriak-teriak-manjat pohon- dan yang paling parah saya terjatuh dari pohon.

Seketika itu juga saya diantar pulang kerumah dan sampai 3 hari saya tak tau berbuat apa saja, saat saya bangun tangan dan kaki saya diikat kuat ditiang tiang tempat tidur. saya tanya kepada abang saya, ada apa tangan dan kaki saya diikat, abang saya bilang kamu tuh kayak orang gila teriak-ketawa-panjat pohon-telanjang. Masya Allah sampai seperti itukah? ya kata abang saya, demikian juga dengan abah saya dan adik adik saya menyampaikan kisah saya jadi orang gila.

Setelah benar benar pulih hari keempat saya kerumah teman saya yang berulang tahun 4 hari lalu, dan saya tanyakan hal yang saya alami setelah pesta itu, dia minta maap yang sangat karena sebenarnya dia hanya ingin ngerjain saya dan kawan kawan, untuk teler bersama dengan memakan rujak beracun. Saya marah sekali terus saya desak dengan apa dia mencampur rujak itu sehingga beracun, dengan merunduk dia katakan saya campur buah kecubung kedalam ulekan sambal. Subhannallah tega sekali kau meracuni kawan dengan kecubung, untung saya tidak sampai meninggal, lagi lagi kawan saya menyembah, ya sudahlah ini sebuah karya mau diapakan lagi.

Nah sahabat dan pembaca batavusqu jangan main main dengan kecubung, karena dia akan membuat sahabat konyol sekonyol konyolnya. sekecil apapun kecubung dia bisa memabukkan, apalagi saat itu dimasukkan 5 buah kecubung, semula ingin iseng tetapi malah merugikan kawan.

Tulisan ini merupakan fakta bukan rekayasa, dan saya coba haturkan kepada mbak idana yang beberapa hari lalu mengundang saya untuk menulis pengalaman menarik tentang sebuah kejahilan diblognya yang bernama jelita, semoga mbak idana berkenan dan mencatat saya sebagai peserta.
———————————————————————————————————————————————

Salam Takzim Batavusqu

|warisan Telukabessy|1 Suro di Cirebon||1 Suro di Tuban|Kado|Gunung Kemukus|Rambu Solo|Hari Ibu|Ritual Ngaben|Ritual Gimbal|Natal|Natal Tante Alexa|Zipoer7 VS Batavusqu|Tradisi Bayi Turun Tanah 1|Tradisi Bayi Turun Tanah 2|Tradisi Bayi Turun Tanah 3|Tradisi Bayi Turun Tanah 4||Tradisi Bayi Turun Tanah 5|Ada kutu di WordPress|Kutu Bikin Gatel|9 Hari Pertama|Pengantar Puasa Senin Kamis|Ritual Puasa Senin Kamis 1|Ritual Puasa Senin Kamis 2|Ritual Puasa Senin Kamis 3 (habis)|KutuBacaBuku Di Batavusqu|Informasi Senjata Gratisss|Golok bukan Go! Blog|Kujang; Ajimat Raja Pasundan|Artikel Terunik Pertama Di Leysbook|Rencong Milik Aceh|Kode Etik Blogger|Celurit di mata Carok|Hadiah Terunik akhirnya Terbit|Ceria bersama si bungsu|Gerbang Baru Mulai Terbuka|Kemeriahan Humberqu|Berburu dengan Sumpit|Humberqu jilid 1|3 hari yang tertinggal|Jambore bersama Bhirawa|Risalah Untuk Rusma|Humberqu Jilid 2|Ayoo olah raga|Aruh Baharin 1|Aruh Baharin 2|Nilai Budaya Makassar 1|Nilai Budaya Makassar 2| Peringatan Maulid Nabi|Nilai Budaya Makassar 3|Wisata Kuliner 1|Wisata Kuliner 2|Reportase perjalanan ke Lampung|Peduli Sahabat|Tali Asih dar Pakde|Penghuni Cempaka Mas Teler|Kupersembahkan untuk yang paling sedjatee|Tali Asih Kopdar|Mengenang 64 Tahun BLA|