Salam Takzim
Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi
Keikut sertaan batavusqu dalam agenda onthelis nusantara kembali disaji sebagai suguhan dini, semoga menjadi suguhan yang tetap bisa menyentuh para sahabat di mana saja berada. Agenda acara dalam buku telah ditoreh bahwa batavusqu akan bergelinding melintas relief relief jalan menuju kabupaten Indramayu Jawa Barat.
12 onthelis dan 1 onthelista menggunakan seragam merah putih
Keberangkatan distart pukul 14.30 dari pintu masuk Universitas Pancasila dengan sebelumnya mendengar olahan kalimat-kalimat bijak dari petinggi komunitas, dan para sahabat yang akan melepas keberangkatan tim investigasi. 13 orang termasuk saya bergerak mengikut irama kaki laksana orang menari agar roda dapat bergelinding.
Melintas mulai dari jalan raya pasar minggu kemudian berbelok ke kanan melintas jl. TB Simatupang, jl Gedong, jl. raya bogor, perempatan Cililitan. Saat disini satu anggota tim sepedanya mengalami gangguan, kamipun mencoba memperbaiki terlebih dahulu. Gir persneleng sambungannya lepas, jadi harus dilas, 2 jam kami bongkar pasang, Alhamdulillah cukup mengistirahatkan sepeda dan tim.
Istirahat sekalian menunggu ngelas
Perjalanan dilanjut tepat pukul 16.00, setelah sholat Ashar tertunaikan, kembali roda-roda langsing menggelinding tanpa bising, pelan namun pasti, tanpa asap tanpa gas gas beracun. Menderu bersama roda-roda bermesin dua dan empat. Mendulang keringat ditengah hangatnya mentari sore. Dari jl. Raya Mayjend Sutoyo, jl. Mayjend DI Panjaitan kemudian berbelok ke arah pertigaan Kalimalang terus hingga Bekasi.
Diperbatasan bekasi kami kembali tunaikan sholat Magrib dan beristirahat sejenak untuk mengendurkan persendian, periksa ban, rantai, mur baut dan atribut vital. kemudian perjalanan melintas melalui jl KH Nur Ali, baru 10 menit gowesan di pancal satu sepeda sahabat kembali harus mengalami operasi khusus, karena penyakit yang sama dengan sepeda yang sama harus diamputasi, untung ketemu dengan onthelis bekasi, kami pun bertukar sepeda, namun sudah memakan waktu 2 jam lebih. karena mencari cari bengkel las dihutan belukar gedung kota Bekasi.
Saat photo dibawah diambil waktu telah menunjukkan pukul 21.56 diambil 20 meter dari pertigaan lampu merah Tambun, kami selesaikan santapan malam dengan bakaran ikan RM makan Padang Sederhana di sekitar pertigaan, nikmat rasanya dan tak dapat dilukis dengan warna kalimat.
Santai sejenak di depan PT cocacola Tambun
Perlahan tim kembali bergerak, lokasi tempat tidak lagi terlihat, karena gelap dan hujan menemani perjalanan kami saat itu, yang terdengar hanyalah teriakan deru truk dan bus bus besar luar kota, tau tau tim touring sudah sampai perbatasan Kerawang. 30 menit kami istirahat kembali untuk saling mengendurkan urat berurut saling berganti, baju nampak lusuh namun semangat tatap menyala. Disela-sela istirahat kembali photo dicuplik sebagai bukti.
Waktu menunjukkan pukul 00.07 saat photo diambil di perbatasan Kerawang
Masih dengan semangat yang tersisa perjalanan touring panjang dilanjutkan, dan masih melintas di jalan lintas provinsi yang dikenal dengan nama Pantura, selain kaki dan tangan mata dan pendengaran harus tetap waspada, karena semakin malam truk dan bus semakin tajam memburu, lengah sedikit gesekan deru bus atau truk akan mengolengkan sepeda. Sungguh perjalanan yang cukup menegangkan.
(bersambung)
mengamankan ruangan VIP dulu mas
Aman mbak, ga ada saingan, manstab
perjalanan dengan rute yang cukup jauh ya mas isro, tetap semangat dan menantikan lanjutan cerbungnya.
selamat sampai tujuan dan salam untuk semua onthelis dari medan
masih belum berani naik sepeda mas, padahal kemaren di tawarin sepeda sama kakak saya 🙂
terima kasih mbak Lely atas kehadiran dan warnanya
kalo bergesekan dengan truk pasti sangat mengerikan, karena saya trauma sepeda gara-gara truk
Numpak sepeda kok gesekannya dengan truck toh mbak ?
iya saya juga ga mau walu dibayar wkwkwkwk
Bener2 perjalanan penuh perjuangan…
Yang namanya suka, kalau dijalani nggak akan terasa lelah.
Adanya senang & senang.
Kelelahan terbayar dengan kebersamaan
betul pa, mirip mirip dengan orang kerja gotong royong membangun musholla atau perbaikan jalan pak, walau panas tidak begitu terasa
Memang onthelis sejati neh Kang Isro, suatu saat kayaknya bakalan ikut onthelis keliling nusantara 😉
Cita-cita sih begitu pak, cuma masih harus ngebulin dapur pak, jadi ambil term saat liburan aja pak
mantap bang 😀
Terima kasih bang
Lam kenal, grup sepeda ya? ikutan balap di tour de Singkarak juga? ^^
salam kenal kembali, tour Singkarak mau daftar sudah tutup bang
Benar2 onthelis militan ……. mantab gan lanjutkan ….. moga sukses yaaa acaranya
Terima kasih kang atas kunjungan baliknya semog kang Alwi tetap sukses ya
unik yah blog nya tentang budaya dan sepeda, salam kenal deh, semoga berkenan menjadi sahabat
siapapun anda saya tidak pilih pilih ko mbak
Wah pgen ngonthel jg ne 😀 tp syg gk kuat beli onthelnya. , ehehe
Ngerakit aja biar bisa murah, alias nyicilllll
Apa pun yang dilakukan dengan rasa senang akan terasa mengasyikan, walau dalam kondisi apa pun.
Tapi tampaknya hampir setiap minggu, yang penting — maaf — kebersamaan keluarga harus juga diperhatikan.
Sukses selalu buat para onthelis.
Salam buat semuanya.
Terima kasih pak nasehatnya saya hanya akhir bulan pak, jarak jauh kalau awal bulan jaraknya hanya dalam kota saja. Salam juga untuk keluarga ya pak
salam takzim..selamat ngumpul ontheler…^^
Its OK, saya juga punya onthel bang, tapi jarang saya pake. Belakangan tuh sepeda dipake pakdhe, entah apa dirawat dengan baik atau kagak saya belum cek.
Coba periksa bang, kali aja masih bisa jalan, kan abang bisa gabung dengan komunitas sepeda yang berada di daerah abang tinggal, yuk ngontel
Wahhh salut benar…
stamina yang luar biasa….
Penat yang ada langsung hilang kalo ngumpul2 gitu ya pak..
Sukses Onthelis Indonesia ^_^
Betul mbak, kalau sudah ketemu temen temen rasanya ga mau lepas
cerbung apa yang sobat tawarkan pada saya? dimana ngambilnya sob?
lho itu yang saya posting kan bersambung
bener-bener asyik bisa menikmati jengkal demi jenkal bumi tercinta dengan bersepeda
betul bang sekaligus menyehatkan badan
Makin panjang nih perjalanannya Kang
Mengisi liburan panjang bang
Salam hangat seanget-angetnya
Sukses terus dengan ontelnya
Semangat
Terima kasih kang Dadang, maap nih belum bisa mampir
kalo dijalanan besar kyk dijkt apa ga ngeri tuh pake sepeda…tp byk jg sih org kerja bawa sepeda…
Justru sebaiknya kita bersihkan udara jakarta dengan bersepeda kang
pastinya ini perjalanan yg sangat mengesankan ya Mas, krn dilakukan dengan senang hati dan bersama2 teman2 jadi menikmati onthel dgn bahagia.
salam
Betul bunda, sangat senang pokonya, makasih bunda yang tersu hadir menemani kesembuhan saya
weeeh, seru niaaan… 😮
keren tuh ada satu onthelista yg ikut,
wonder woman dia… 😉
Dia atlit sepeda mbak
Subhanallah… sejauh itu naik sepeda doang…
Alhamdulillah terus semangat semua ya.
Penjelajahan menggunakan sepeda merupakan perjalanan yang paling mengasikan. Boleh juga tuch dalam rangka melestarikan kendaraan tradisional dan juga mensosialisasikan untuk hidup lebih sehat.
Cerahkan hati dengan pancaran sinar Illahi
Tebarkan kedamaian dengan cinta kasih dan kelembutan.
Tetaplah berkarya mengisi kreatifistas dengan pancaran cahaya Illahi
Karyamu tetap dinanti…….
Hadir di ujung halaman.
Foto-fotonya expresif sekali… bahagia betul si Akang ni.
Waduh asyiknya ya pakde, bisa mengikuti acara yang begitu menyehatkan dan ketemu teman2 se Nusantara. Hobi oakde nich bagus sekali karena menyehatkan sekaligus bisa keliling Nusantara yang indah ini.
Wassalamu alaikum wr.wb
Assalamu ‘alaikum wr.wb
Pakde,
Saya datang sebagai blogger newbie yang ingin berkenalan, silaturahmi dan menyerap ilmu dari para senior. Semoga kunjungan saya bermanfaat.
Wah pakde ternyata blognya bagus banget
Pakde, mohon berkenan berkunjung ke blog saya, mohon diberikan saran2 atau nasihat agar blog tersebut bagus dan terkenal seperti blog pakde ini. Saya tunggu pakde, kalau datang akan saya sambut dengan lagu rebana deh.
Salam hormat saya dari Batam.
Wassalamu alaikum wr.wb
Ping-balik: Untuk Batavus Selingkuhanku « Batavusqu