Salam Takzim
Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi
Semakin hari celana, baju, sepatu dan topinya semakin mengecil. Body dan kepalanya hari demi hari kembali membesar entah mengapa… banyak sahabat dan handai taulan pernah menyampaikan kepada batavusqu bahwa janganlah engkau terlena dengan urusan dunia nyata sementara rumah yang kau bangun di dunia maya engkau hiraukan. Kalimat protes juga bersesak dalam celoteh di kerumun tetangga karena tubuhnya yang dulu langsing kini membengkak.
Keadaan ini memang seharusnya jangan terlalu lama dibiarkan karena suatu saat para tetangga akan menjauh dan mengucilkan diri, apa lagi para tetamu yang dahulu sesak mengantri kini tinggal satu atau setengah orang.
Dalam keheningan malam dan dinginnya hawa, dia coba memperbaiki diri. walau dengan sesak napas yang tersengal dia kembali membuka diri, dia hempas selimut tebal itu dan dia balik cermin yang selalu melotot ke tubuhnya. dengan harapan perubahan akan datang.
Rumah renta tempatnya berteduh kini semakin kotor, penuh debu disana sini. perlahan dia bersihkan walau sesak baju. gontai kaki terseok merambat melalui sisi kanan karena sisi kiri berdenyit saat dipijak. pelan tapi pasti dia bersihkan ruang ruang mayanya. walau cemooh decak cicak yang bersahut tak dihiraukan, karena hanya satu hasratnya yakni kembali hidup.
Dentang jam berbunyi 12x pun tak dihirau, malam yang semakin dingin tanpa deru kendaraan, sunyi hening namun semangat tetap menyala, gerak tangan menyapu tiada henti. sesekali dikibas sawang laba yang ada dipojok pojok dinding. cukup lama dia bebenah, karna sudah hampir 3 bulan rumah itu tak tersentuh. terbayang bukan!!!
yah itulah tanteku ALEXA yang semakin gemuk dirumah pamannya pacebuk dia terlena dengan status-statusnya. dia terbius dengan pemberitahuan, beranda, profil teman bahkan santapan gambar-gambar kiriman yang membuat gerakan jemari untuk mengomentari. yang parah lagi selingkuhan demi selingkuhan memanjakan dirinya disetiap gerakan detik waktu.
Entah racun apa yang ditebar oleh paman pacebuk hingga para penulis terlena dengan seputar pacebuk, gaya bahasa yang dulu terlatih untuk disaji kini hanya 2 atau 3 kalimah, jempolpun kuat untuk diacungkan pada setiap status tetangga. Virus permainan sesekali menawarkan diri untuk dimainkan bahkan undangan tetangga untuk bersaing meraup dolar-dolar maya. Sungguh tempat yang istimewa untuk bermalas malasan, wajar saja baju, celana, sepatu dan topi si Tante alexa semakin sempit karena paman pacebuk selalu memanjakan tamunya.
Suatu ketika batavusqu pernah mendengar ada pelanggan paman pacebuk yang seharian menarikan jemarinya dipapan ketik dan menghambur IDR 200.000 demi dolar-dolar maya, hmmm benar benar hebat paman pacebuk, batavus saja pernah tak tersentuh kala saya mendekat rumah pacebuk. semoga dapat diperbaiki dan memperbaiki.
Sahabat dan pembaca batavusqu
Itulah ilustrasi yang nyata yang tak bisa qu pungkiri sehingga rumah Batavusqu yang dulu berserak komentar sirna sesaat, satu persatu sahabatqu hengkang, satu persatu tetanggaqu menghilang, wajah alexa semakin garang karena sesaknya baju, maapkan aku tante, maapkan aku sahabat. khusus sahabat yang tertulis dibawah ini kusebar kembali undangan untuk hadir mengoreksi.
Dan para seniorku dibawah ini terimalah sungkemku
wabil khusus untuk orang tuaku hampura sangad
Tersaji bukan untuk dipuji apalagi dihina namun disaji untuk dinikmati
Salam hangat buat batavusqu eh om zipoer … eh eh Mas Isro …
Aku juga baru bangun nih …. mari kita sama-sama mulai
Hehehe iya pak Iksa salam hangat juga…
Kangen ga BW pak langsung ke sana ah
Weh…
Ada udelnya…
kesempitan udelnye ampe ga ketutup hahaha
(Maaf) izin mengamankan KELIMAX dulu. Boleh, kan?!
Kangen saat2 main kebut2an bareng Kang Zipoer….
Wakakakakak
Sama kang
sampai keriting tangan ya
aku datang walau sempit mas isro.. aku datang bukan dengan onthel.. tapi dengan training olah raga
hihihhiih
hahaha
training kalau sempi gimana tuh
Oooh hahaha, ternyata gemuknya Alexa. 😀
Mohon maaf baru sempat mampir setelah dapat undangan.
Punyaku juga tambah gembrot sekarang kang..
haha.. ati2 dengan penyakit yang akan siap menyerang
===========
gan/sis… masih dibuka kesempatan buat ane .. berbagi link …?
semoga saja… ^______^
blogs agan/sis sudah ane adlink loh
di tunggu konfirmasinya
akhirnya nulis lagi Kang
kemana aja nih, gowes keliling dunia?
hehehe… pantesan ngilang lama…
sedj
salam mas walau waktu sempit tp aku masih bisa sempatin untuk comment….nice…sukses selalu…
ini saya juga lagi mati-matian ngurusin alexa he he
Semangat, Pak!
Jangan menyerah… 🙂
Om batavusqu, baru mampir ke blognya sampeyan dah mulai jatuh cinta neh dengan untaian kata yang khas dan berkarakter..salam blogger..
Ping-balik: Badik Senjata Tradisional Masyarakat Sulsel « Batavusqu
Ping-balik: Mandau Pusaka Suku Dayak « Batavusqu
Ping-balik: Parang Salawaku Milik Beta « Batavusqu
Ping-balik: Hadiah buat para juara dan peserta « Batavusqu
Ping-balik: Kedatangan kang Bani « Batavusqu
Ping-balik: Khalifah Dari Semarang « Batavusqu
Ping-balik: Kartini-kartini masa kini stage 1 « Batavusqu
Ping-balik: Kartini-kartini masa kini stage 2 « Batavusqu
Ping-balik: Kartini-kartini masa kini stage 3 « Batavusqu
Ping-balik: Kartini-kartini masa kini stage 4 « Batavusqu
Ping-balik: Kartini-kartini masa kini stage 5 « Batavusqu
Ping-balik: Kartini-kartini masa kini stage 6 (habis) « Batavusqu
Ping-balik: Cindera Mata Akhirnya Terkirim « Batavusqu
Ping-balik: 1 email valid = 10000 IDR « Batavusqu
Ping-balik: Apalah arti sebuah pertemuan « Batavusqu