Hari Buruh

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu

Untuk yang pertama kalinya hari buruh diberi label merah pada kalener nasional, ya label merah yang berarti hari libur nasional. Padahal tahun tahun sebelumnya hari buruh iramaikan dengan aksi buruh yang sepertinya para pekerja menghentikan pekerjaannya secara sepihak.

Satu harapan buruh terkabulkan, semoga setiap waktu selalu ada harapan yang terkabulkan. Harapan lain dari para buruh antara lain mensetarakan gaji di batas UMR dan peningkatan kesehatan. Karena hingga saat ini masih banyak buruh atau pekerja kontrak dalkam suatu instansi pemerintah mengalami keterpurukan yang cukup mendasar..

Di tempat saya bekerja selain pns juga ada tenaga kontrak dan outsorcing yang hingga saat ini penggajiannya masih dibawah UMR bahkan bagi tenaga outsorcing gajihnya berada pada batas yang paling rendah. Sahabat bisa membayangkan seorang tenaga outsorcing harus hidup di Jakarta dengan gajih 800 ribu saja sementara dia harus hidup bersama anak istri dalam rumah kontrakan berukuran 2×3 meter.

Label merah memungkinkan untuk memberi rasa tenang dan aman I hari buruh dan buruhpun bangga merayakan harinya bersama keluarga tercinta. Semoga kedepan para buruh bisa hidup lebih layak lagi. Demikian pula untuk tenaga outsorcing di kantor saya bisa ditinjau kembali penggajiannya. Semoga dan semoga.

Seperti biasa tersaji bukan untuk dipuji apalagi dicaci namun semata hanya untuk diketahui.

————————————————————————————————

Salam Takzim Batavusqu

4 pemikiran pada “Hari Buruh

Tinggalkan komentar