Tertawa memang salah satu kegemaran saya, eits tapi kalau memang ada adegan lucu lho. kalau tidak bisa dibilang orang gila ha ha ha ha 😆 . Dalam suatu pengalaman yang baru saja dialami bulan april ini membuat saya masih tertawa kalau mengenangnya, ceritanya begini… Lanjutkan membaca “Uji tawa batavusqu”
Carnaval adat budaya Tulehu merupakan sajian lain budaya adat di provinsi Maluku, pada sajian terdahulu. upacara di desa Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah ada sebuah tradisi setiap hari kesepuluh bulan Djulhijah, dan merupakan ritual unik, menarik, dan menghibur, tapi penuh dengan makna religius yang dibaluti “kain” adat. Lanjutkan membaca “Carnaval Adat Budaya Tulehu”
Tradisi lain masyarakat Tengger Jawa Timur yang pernah tersaji diarsip sebelumnya, merupakan tambahan nilai nilai budaya yang terselip dipenghujung bulan April ini, dan semoga menjadi sajian pelengkap bagi blog batavusqu. Lanjutkan membaca “Tradisi lain Masyarakat Tengger”
Masih dengan pengalaman bermalam di HI batavusqu tersandar di lantai pinggir kolam air mancur di bundaran HI. Setelah terlelap tidur yang entah berapa lama saya merasakan dingin yang sangad pada tubuh dan bangunnya saya pagi itu bukan karena azan atau dentang alarm, melainkan adanya rembasan air kolam. ya pagi itu sekitar pukul 05.10 mesin pompa penyembur air dihidupkan sehingga air yang semula tenang bergerak keluar kolam. basah deh seluruh baju dan celana. Untung persiapan camp sudah lengkap dengan baju ganti, kami ganti semua di kamar kecil pos polisi yang terletak di sebelah timur bundaran HI secara bergantian. Lanjutkan membaca “Week end di HI 2 (habis)”
Badan ini masih pegal dan letih, namun suatu keharusan untuk menyampaikan sebuah pengalaman yang menurut saya cukup berkesan di penghujung minggu. ya menurut beberapa sahabat mengisi liburan. Dari judul tertulis week end di HI terkesan saya adalah orang yang berada karena bisa ber week end di Hotel Indonesia (HI), namun sahabat bukan di dalam hotelnya tetapi di bundaran HI, berikut ceritanya. Lanjutkan membaca “Week end di HI 1”
Alangkah senangnya jika sebuah karya yang tercipta dari sebuah imajinasi otak kiri dihargai dengan sebuah apresiasi oleh sahabat, seperti halnya sebuah postingan yang dipublish melalui blog sesederhana batavusqu terkomentari dengan cukup oleh sahabat. Hal ini telah cukup lama saya nikmati. Apalagi dalam sebuah kompetisi menulis karya kita menghasilkan sebuah kenangan dari pengelola kontes. Lanjutkan membaca “Kenangan dari sebuah karya”
Dua hari yang lalu saat memosting acara olahraga di Ragunan, saya mendapatkan trackback dari kakaakin yang berisi pemberian award dari sahabatnya yang sedang melanjutkan studinya di Korea. Selanjutnya kakaakin meneruskan award ini ke beberapa sahabat karena ini memang award berantai termasuk saya. Lanjutkan membaca “Award di Hari Kartini”
Kota Jepara yang hingga kini tetap diingat sebagai pijakan keseharian Radeng Ajeng Kartini, menyisakan kenangan yang dalam bagi pertiwi, karena di kota inilah seorang pejuang wanita yang selalu bercita cita menyetarakan gender bagi bangsa Indonesia.
Dalam sebuah penelusuran ada budaya unik dikota jepara yang saya coba untuk ketengahkan kepada sahabat dan pembaca batavusqu dimana saja berada, dan semoga berkenan. Lanjutkan membaca “Sebuah tradisi di kota kelahiran RA Kartini”
Salam Takzim
Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi
Tidak seperti biasanya di hari Minggu pagi, sepeda kesayangan batavus harus tergolek lemas di beranda rumah karena tidak diajak bergelinding bersama guna mendulang keringat, ya Minggu kemarin saya kedatangan tamu-tamu kehormatan para Nara Blog.
Sebagai tuan rumah sudah selayaknya harus berada dirumahnya saat sang tamu datang, apalagi tamu-tamu tersebut telah diundang secara resmi lewat stasiun FaceBook. Namun ternyata lagi-lagi harus ke basecamp ontel untuk meliput acara di Minggu ke-3 Komunitas DeFOC, sehingga harus terlewat menanti kedatangan mbak Nunik dan kawan-kawan untuk bertamu di Ragunan. Lanjutkan membaca “Olahraga di Ragunan”
Keinginan kopi darat yang semula diprakasai oleh 5 narablog di cempakamas bulan lalu, kembali disuarakan agar gaungnya lebih membahana ke pelosok Jkt dan sekitarnya. Kali ini karena waktunya tinggal 2 hari saja, maka perkenankan saya kembali mengajak sahabat dan pembaca Batavusqu agar bisa meluangkan waktunya untuk hadir pada Lanjutkan membaca “Undangan KopDar”
Batavusqu 