Tradisi khitan Masyarakat Sulsel (Bagian 3 habis)

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Setelah mengikuti upacara mappasilli dan upacara Nipasintinggi Bulaeng tentunya masih belum sempurna penyelenggaraan adat khitan bagi masyarakat Sulawesi Selatan bila upacara Appammata dan Mammata-mata/ramah tamah. Nah bagaimana penyempurnaan upacara khitan bagi masyarakat Sulawesi Selatan mari kita simak bersama Lanjutkan membaca “Tradisi khitan Masyarakat Sulsel (Bagian 3 habis)”

Tradisi khitan Masyarakat Sulsel (Bagian 2)

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Masih berlanjut dalam upacara adat masyarakat Sulawesi Selatan dalam hal ini upacara adat mengkhitan anaknya. Pada hidangan sebelumnya batavusqu menyaji kegiatan menre baruga sebagai upacara awal dan dilanjutkan dengan upacara Allekka Je’ne (Mallekke Wae) atau pengambilan air bertuah untuk memandikan sang anak, kini rangkaian upacara Appasili dan upacara Nipasintinggi Bulaeng batavusqu hidang, semoga bermanfaat bagi para pembaca batavusqu yang berbudaya. Lanjutkan membaca “Tradisi khitan Masyarakat Sulsel (Bagian 2)”

Tradisi khitan Masyarakat Sulsel (Bagian 1)

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca yang budiman

Pada sajian yang lalu batavusqu menghidang sebuah Logo unik yang dikeluarkan oleh WP untuk para pencintanya dan di komentari sajian itu oleh sang penakluk blogger Sulawesi bang Iwan. Terinspirasi dengan hadirnya bang Iwan putera Sulsel, batavusqu tertarik untuk memberi sajian khusus kepada para sahabat berupa tradisi masyarakat Sulsel dalam mengkhitan anaknya. Lanjutkan membaca “Tradisi khitan Masyarakat Sulsel (Bagian 1)”

Tradisi Nisfu Sya’ban di Jepara

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Terisnfirasi dari komentar mbak susi di postingan tradisi nisfu Sya’ban di Bangka Belitung bahwa di Jepara ada suatu tradisi yang hingga kini masih dilaksanakan. Tradisi Baratan ya tradisi yang senantiasa dilaksanakan pada pertengahan di bulan Sya’ban (Nisfu), dan ini hanya ada di Jepara tepatnya pada masyarakat Kalinyamatan, bagaimana tradisi ini dikemas mari kita simak bersama. Lanjutkan membaca “Tradisi Nisfu Sya’ban di Jepara”

Tradisi perang ketupat di bulan Sya’ban2

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Pada postingan perang ketupat di bulan Sya’ban1 tradisi perang ketupat diawali dengan Ritual Penimbongan dan Ritual Ngancak (baca jilid1), dimana kedua ritual ini untuk pemberian makanan kepada mahluk halus baik yang di darat maupun yang di laut. Hal ini diyakini agar mahluk halus tidak mengganggu kehidupan masyarakat yang ada di desa Tempilang, percaya atau tidak ini sebuah tradisi. Nah Bagaimana kelanjutan setelah 2 ritaul itu dilaksanakan mari kita simak bersama. Lanjutkan membaca “Tradisi perang ketupat di bulan Sya’ban2”

Tradisi perang ketupat di Bulan Sya’ban1

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudaya

Pada postingan tradisi Nisfu Sya’ban di bangka Belitung ada tersurat tradisi perang ketupat di pertengahan bulan Sya’ban tepatnya tanggal 15 Sya’ban dan tahun ini jatuh pada hari Minggu, 17 Juli 2011. Momen perang ketupat tidak akan disia-siakan oleh para touris manca negara dan para juru bidik berbagai media cetak atau elektronik karena dilakukan setahun sekali. Apalagi tahun ini acaranya akan digelar pada hari Minggu, tentunya akan banyak para tamu yang akan menyaksikan tradisi ini. Lanjutkan membaca “Tradisi perang ketupat di Bulan Sya’ban1”

Tradisi khitanan masyarakat Aceh2

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Masih dengan postingan tradisi khitanan yang dilakukan oleh masyarakat Aceh Selatan, setelah acara mandi pucuak si Linto akan diserahkan ke Mudin. Mudin adalah sebutan orang yang tukang sunat, kalau di betawi dikenal dengan nama Bengkong. Nah bagaimana proses penyerahan anak yang akan disunat ke Mudin mari kita ikuti kembali tradisi ini. Lanjutkan membaca “Tradisi khitanan masyarakat Aceh2”

Tradisi Khitanan masyarakat Aceh1

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Dari serangkaian tradisi khitan di Indonesia masyarakat Aceh bagian selatan mempuyai tradisi khitanyang sangat panjang, sehingga batavusqu membagi postingan ini menjadi 2 bagian. Hal ini dilakukan agar sahabat dan  pembaca batavusqu tidak jenuh membacanya. Oh ya postingan ini saya cuplik utuh dari blognya bang Dmilano,com. Bagaimana prosesinya mari kita simak bersama. Lanjutkan membaca “Tradisi Khitanan masyarakat Aceh1”

Tradisi khitanan masyarakat Bugis

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi

Sunatan atau khitanan merupakan salah satu upacara yang senantiasa dilaksanakan sebagai pelengkap dalam daur hidup masyarakat Bugis Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat anak laki-laki berusia sekitar 13 tahun dan pada anak perempuan berusia 5 – 7 tahun.  Bagi laki-laki, sunatan disebut dengan massunna sedangkan bagi perempuan disebut dengan Makkatte’. Sedangkan kegiatannya sendiri disebut dengan appasunna.  Lanjutkan membaca “Tradisi khitanan masyarakat Bugis”

Tradisi khitanan bagi Masyarakat Bajo

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Khitanan yang dilakukan oleh masyarakat Bajo di pulau Saponda ini tidak berbeda dengan khitanan yang dilakukan oleh Suku Bajo lainnya yang ada di Kecamatan Soropia. Tradisi dan budaya yang terdapat dalam proses khitanan pun tidak ada yang berbeda. Kecuali satu hal yang membuat tradisi khitanan masyarakat Saponda ini kelihatan unik. Lanjutkan membaca “Tradisi khitanan bagi Masyarakat Bajo”