Pada postingan sebelumnya batavusqu mengangkat suku tengger yang masih mualaf, yang acuh terhadap makna Idul adha. Hal ini menjadikan ispirasi tersendiri kehidupan masyarakat mualaf Tengger sehingga dalam kehidupan bersama antara calon pasangan menggelitik batavusqu untuk menggalinya. Seputar google standard dan sembari mempraktekkan buku yang diberikan oleh mbahKung batavusqu berusaha mencari pernikahan adat, ternyata di sana pernikahan tidak dirayakan secara adat, hanya apabila sudah sah menurut dukun adat sudah cukup untuk berumah tangga. Lanjutkan membaca “Pernikahan Massal Suku Tengger Jawa Timur”→
Postingan hari ini mungkin termasuk salah satu sikap ego batavusqu, ya kepentingan batavusqu lebih dikedepankan dari pada harapan sahabat untuk membaca postingan di batavusqu. Sungguh penilaian alexa dalam suatu blog sangat diperlukan, dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemilik blog, apabila rangkingnya semakin mengecil di mata tante Alexa. Lanjutkan membaca “Posisi batavusqu di mata Alexa”→
Pagi ini tidak seperti biasanya 3 hari belakangan ini hujan turun dikala pagi, Alhamdulillah pagi ini hujan tidak turun sehingga terkesan sibuk panitia penyelenggara mempersiapkan tikar dan sajadah untuk digelar dishof terdepan untuk persiapan sholat Id di halaman Masjid Nurul Falah. Lanjutkan membaca “Berhimpunlah untuk Id bersama”→
Perayaan Idul Adha tinggal menghitung jam, ya ±18 Jam lagi umat islam dunia akan melaksanakan perayaan hari Raya Idul Adha yang juga sering disebut sebagai hari raya Idul Qurban. Berbagai masjid, musholla mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut Hari Raya ini.
Pada postingan kali ini perkenankan penulis menyadur dari media internet karena menurut penulis sajian ini sangat bagus untuk diketahui oleh para sahabat dan pembaca batavusqu dimana saja berada. Ya sajian khusus berkaitan dengan budaya kehidupan suku Tengger di pedalaman Jawa Timur berikut liputannya. Lanjutkan membaca “Suku Tengger di Hari Raya Qurban”→
Postingan budaya Indonesia kembali harus disusun dibelakang karena ada suatu berita yang hampir jarang dipublish oleh narablog ya ya ya mumpung masih ingat di coba ah untuk memberikan kebahagiaan kepada semua para guru yang ada di negara Indonesia. Lanjutkan membaca “Guru; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”→
Muasal award dari pemberian dari Blog Muria atau yang jika berkomentar biasa meninggalkan jejak dengan nama Cah Ndeso. Juga saya dapatkan dari blognya Mas Tomi Purba. Terima kasih ya Mas Cah Ndeso sama Mas Tomi. Yang kemudian dilanjut oleh Kang Casrudi yang selalu sibuk lantaran ngurus ini ngurus itu sampe-sampe awardnya ini dikerjakan seminggu setelah diterimanya benar-benar super sibuk..
Nah 2 hari lalu saat postingan lampau tentang Aktivitas Ontelku 1 hari penuh hadir komentar kang casrudi memberikan award ini tepatnya tanggal 21 Nopember pukul 21.24 Waktu Jakarta
yayaya kang Casrudi peserta yang sama mendapatkan hadiah dari kangBoed dalam urun rembug Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa berupa buku Kholifah Bumi. Saking sibuknya sampai detik ini itu buku belum pula terbaca…. benar benar sibuk sibuk dan sibuk. Tetapi saya salut dengan sahabat yang satu ini sesibuk apapun dia tetap memberikan pengahargaan kepada semua sahabatnya baik yang lebih dulu netes maupun yang masih menjadi telur muda… Terima kasih kang Casrudi yang mengutamakan rumah semua amalmu semoga Allah catat dalam memory yang tak pernah kena spam.
Empat hari sudah jemari ini tak bersentuhan dengan key board dan selama empat hari itu pula lah rasa rindu terpendam cukup panjang lantaran harus berbaring karena sakit diare yang tak kunjung hilang… Saat ini penulispun masih merasakan lelah di segala persendian namun karena rindu yang kuat dan semakin kuat manakala melihat semangat para sahabat memberi dan terus memberi tanpa bosan dari hari ke hari, menjadikan ada rasa bersalah jika terlalu panjang berhenti menulis. yah walau hanya sekedar mengeluarkan uneg-uneg atau hanya menuang nalar yang sederhana. yang terpenting menulis huruf demi perubahan postingan. Lanjutkan membaca “Wisuda si Sulung”→
Ungkapan bahagia, sulit ditoreh seperti apa, hanya kami yang dapat membayanginya, tiada yang lain, ya tiada yang lain.. Dua hari lalu saat satu buku Cara Cerdas Optimalkan Search Engine hadir dari pengirim paket, dan dengan disaksikan istri dan anak tercinta buku ini kami terima dari mbahKung. Lanjutkan membaca “Dua Buku Motivasi Keluarga”→
Minggu ini aktivitas punggawa DeFOC kembali dipertaruh, karena seluruh punggawa harus hadir di Basecamp sebelum pukul 07.00 pagi, sehingga tanpa harus persiapan matang dan rencana hari sebelumnya kemungkinan akan tergesa. Alhamdulilah Batavusqu telah merencanakan sesuatunya mulai dari hari Sabtu, 14 Nopember 2009. Dari pengecekan ban, volume angin, Rem depan juga rem belakang pergerakan pedal, pergerakan stang sampai pemasangan badge nomor anggota.. Lanjutkan membaca “Aktivitas Ontelku”→
Sebelumnya penulis haturkan beribu maap, karena 2 hari kemarin kondisi badan sangat lelah sekali hingga harus berbaring lantaran terkenan air hujan yang mendadak turun saat penulis berada pada kemacetan dikota Jakarta.Selanjutnya perkenankan penulis untuk menyajikan prosesi pernikahan adat suku Dayak Ngaju, budaya asli suku Dayak, Kalimantan Tengah.yang penulis dapatkan dari kompas.tv.com, semoga berkenan. Sajian ini juga saya khusukan kepada sahabat penulis yang asli dayak yaitu kang Benni Kuncoro dan mba Nia serta kepada para sahabat dayak untuk dikoreksi. Lanjutkan membaca “Pernikahan Adat Dayak Ngaju”→
Postingan hari ini mungkin termasuk salah satu sikap ego batavusqu, ya kepentingan batavusqu lebih dikedepankan dari pada harapan sahabat untuk membaca postingan di batavusqu. Sungguh penilaian alexa dalam suatu blog sangat diperlukan, dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemilik blog, apabila rangkingnya semakin mengecil di mata tante Alexa. Lanjutkan membaca “Posisi batavusqu di mata Alexa” 
Pagi ini tidak seperti biasanya 3 hari belakangan ini hujan turun dikala pagi, Alhamdulillah pagi ini hujan tidak turun sehingga terkesan sibuk panitia penyelenggara mempersiapkan tikar dan sajadah untuk digelar dishof terdepan untuk persiapan sholat Id di halaman Masjid Nurul Falah. Lanjutkan membaca “Berhimpunlah untuk Id bersama” 
Postingan budaya Indonesia kembali harus disusun dibelakang karena ada suatu berita yang hampir jarang dipublish oleh narablog ya ya ya mumpung masih ingat di coba ah untuk memberikan kebahagiaan kepada semua para guru yang ada di negara Indonesia. Lanjutkan membaca “Guru; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” 
Minggu ini aktivitas punggawa DeFOC kembali dipertaruh, karena seluruh punggawa harus hadir di Basecamp sebelum pukul 07.00 pagi, sehingga tanpa harus persiapan matang dan rencana hari sebelumnya kemungkinan akan tergesa. Alhamdulilah Batavusqu telah merencanakan sesuatunya mulai dari hari Sabtu, 14 Nopember 2009. Dari pengecekan ban, volume angin, Rem depan juga rem belakang pergerakan pedal, pergerakan stang sampai pemasangan badge nomor anggota.. Lanjutkan membaca “Aktivitas Ontelku” 
Sebelumnya penulis haturkan beribu maap, karena 2 hari kemarin kondisi badan sangat lelah sekali hingga harus berbaring lantaran terkenan air hujan yang mendadak turun saat penulis berada pada kemacetan dikota Jakarta.
Selanjutnya perkenankan penulis untuk menyajikan prosesi pernikahan adat suku Dayak Ngaju, budaya asli suku Dayak, Kalimantan Tengah. yang penulis dapatkan dari kompas.tv.com, semoga berkenan. Sajian ini juga saya khusukan kepada sahabat penulis yang asli dayak yaitu kang Benni Kuncoro dan mba Nia serta kepada para sahabat dayak untuk dikoreksi. Lanjutkan membaca “Pernikahan Adat Dayak Ngaju”
Batavusqu 