Boikot upacara Hardiknas

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu

Pagi tadi seperti biasa di tempat kerja saya setiap tanggal 2 Mai dilaksanakan upacara bendera menyambut Hari Pendidikan Nasional. Ya upacara mengenang jasa jasa para pahlawan pendidikan yang telah mengharumkan bangsa ini dimata dunia.

Upacara Hardiknas kali ini diwarnai dengan aksi boikot bagi karyawan baik staf administrasi maupun tenaga kependidikan non dosen. Sejumlah 150 karyawan hanya duduk duduk saja di halaman parkir motor bahkan sebahagian juga sudah mengundang wartawan media cetak dan media elektronik. Hari ini 150 mengadakan aksi damai dalam menyoroti honor karyawan yang belum dibayar.

8 Tuntutan kami yang sebelumnya disampaikan tetapi diabaikan oleh pimpinan yaitu Menuntut honor kinerja yang sudah 4 bulan belum dibayarkan, THR, BPJS, Lemburan, UMR, bni simponi, Hapus tenaga outsorcing Peraturan jam kerja, dan peraturan pimpinan tentang kesejahteraan.Puncak kekecewaan adalah hari ini. Dengan momen Hari buruh dan hardiknas kami rapatkan barisan untuk menuntut pimpinan berlaku transfaran.

Hati ini merupakan sejarah bagi karyawan dan pimpinan karena sudah memasuki 32 tahun belum ada aksi ini digelar apalagi direncanakan. Semua karena pimpinan periode ini tidak transfaran dan tidak komunikatif terhadap karyawan. Apapun kalau terlalu lama diendap akan menjadi luapan dan hari ini bukti luapan telah terjadi. Semoga 8 tuntutan kami dapat dijawab dengan bijak agar tidak ada lagi aksi yang lebih besar lagi. Semoga

Seperti biasa tersaji bukan untuk dipuji apalagi dicaci namun semata hanya untuk diketahui.

————————————————————————————————

Salam Takzim Batavusqu

3 pemikiran pada “Boikot upacara Hardiknas

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, Kang Zipoer7….

    Maaf kang, baru hadir lagi, sangat sibuk sekali dengan ujian pelajar.
    Selamat Hari Pendidikan Nasional buat guru-guru di Indonesia. Semoga bakti anda buat anak didik Indonesia akan membuahkan kemajuan dan pembangunan buat negara. Benar Kang, jika tuntutan yang menjadi hak yang telah dijanjikan buat karyawan itu biarlah ditunaikan agar jangan ia menjadi harapan tinggal harapan. Mudahan semuanya akan tertunai dan selesai dengan baik.

    Didoakan Kang Zipoer dan keluarga dilindungi Allah SWT dalam rahmat-NYA. Aamiin.
    Selamat berhujung minggu. Salam hormat takzim dari Sarikei, Sarawak. 🙂

Tinggalkan komentar