Tradisi menikmati Bubur Samin

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Bagi masyarakat sekitar Masjid Darussalam Jayengan Kidul, Serengan, Solo, Jawa Tengah, nama bubur samin sudah sangat lekat dengan tradisi berbuka puasa. Makanan ini pertama kali diperkenalkan oleh sejumlah pedagang permata dan berlian asal Martapura, Kalimantan Selatan yang saat itu berdagang di Solo, dan ditularkan ke masyarakat setempat. Lanjutkan membaca “Tradisi menikmati Bubur Samin”

Tradisi Tumbilotohe

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi

Tumbilotohe dalam bahasa Gorontalo terdiri dua suku kata, yaitu tumbilo berarti pasang, dan tohe berarti lampu. Jadi, Tumbilotohe berarti acara pasang lampu. Menurut sejarah, Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo masa lampau yang sudah berlangsung sejak abad ke-15 M. Tradisi ini dilaksanakan pada 3 malam terakhir menjelang hari Raya Idul Fitri, yaitu pada tanggal 27 hingga 30 Ramadhan, mulai magrib hingga pagi hari.

Di masa lampau, pelaksanaan Tumbilotohe dimaksudkan untuk memudahkan umat Islam dalam memberikan zakat fitrah pada malam hari. Pada masa itu, lampu penerangan masih terbuat dari damar dan getah pohon yang mampu menyala dalam waktu lama. Oleh karena semakin berkurangnya damar, maka bahan lampu penerangan diganti dengan minyak kelapa (padalama) dan kemudian diganti dengan minyak tanah. Lanjutkan membaca “Tradisi Tumbilotohe”

Tradisi Mengibung

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Memasuki 10 hari pertama bulan suci Ramadhan, warga di Kampung Muslim Kepaon, Kota Denpasar, Kamis petang melaksanakan tradisi “megibung” atau makan bersama dalam satu tumpengan.  “Pada 10 hari pertama kami biasanya menyelesaikan acara khataman atau telah menamatkan bacaan Al Qur’an biasanya diisi dengan selamatan berupa makan nasi tumpeng,” kata Maulana, warga setempat saat ditemui ANTARA. Lanjutkan membaca “Tradisi Mengibung”

Tradisi Suluak

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudaya.

Bulan puasa menjadi bulan penuh rahmat bagi setiap ummat muslim  untuk meningkatkan keimanan. Itikaf (berdiam diri di masjid) menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan hidayah. Dengan I’tikaf kita terasa lebih dekat kepada Allah SWT, di Sumatera Barat istilah berdiam diri di masjid ini disebut dengan Suluak, mari kita simak tradisi ini secara lebih dalam. Lanjutkan membaca “Tradisi Suluak”

Tradisi Obrog

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudaya

Ramadhan dimanapun intinya sama: melaksanakan ibadah puasa sesuai perintah agama. Tapi dalam tatanan sosial, ritual tahunan ini jadi mewah karena disaput dengan berbagai nuansa aksesoris lokal. Budaya, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah komunitas sosial, mau tidak mau ikut mewarnai ritual sebulan penuh tersebut. Belum lagi kalau bicara soal keragaman khas merayakan Lebaran. Nah lewat sepenggal bait karya mantan penyiar saya coba angkat sebuah Tradisi di tanah Cirebon dengan nama Obrog. Lanjutkan membaca “Tradisi Obrog”

Ramadan atau Romadhon

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi

Hampir mencapai 75 juta kata ramadan akan sahabat temukan dari mesin pencari google dan hanya sekitar 1 juta kata romadhon tertemukan, padahal kata yang terakhir adalah penulisan yang terbaca dari tulisan arab yang terdiri dari huruf ro, mim dhod dan nun. Ada yang perlu diwaspadai dalam penulisan kata “Romadhon,” yaitu jangan sampai kita menghilangkan huruf “h” sehingga kemudian menjadi “Ramadan” karena dengan begitu pengertiannya akan berubah total. Lanjutkan membaca “Ramadan atau Romadhon”

Postingan Perdana Romadhan 1432H

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi

Sebelumnya saya mau mengucapkan terlebih dahulu kepada para sahabat dan para pembaca batavusqu dimana saja berada “Selamat menjalankan ibadah di bulan Romadhan 1432H, semoga seluruh amal ibadah yang dilakukan dan yang akan dilakukan mendapat ganjaran yang berlipat lipat”. Lanjutkan membaca “Postingan Perdana Romadhan 1432H”