Salam Takzim
Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudi
Satu lagi saya temukan tradisi unik di bulan suci Romadhan, tepatnya tradisi grebeg gunungan yang dilakukan oleh salah satu masyarakat yang ada di Indonesia, dan merupakan kekayaan budaya Indonesia yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Apa yang dimaksud dengan grebeg gunungan dan makna apa yang dapat diambil dari tradisi ini mari sahabat kita simak bersama.
Setiap memasuki akhir ramadhan warga Plered, Bantul, Yogyakarta memiliki tradisi unik. Tradisi yang dikenal dengan grebeg gunungan itu digelar setelah melewati 21 hari puasa.
Warga di Plered, Bantul, Yogyakarta mempunyai tradisi yang unik yakni menggelar grebeg gunungan jelang lebaran. Tradisi ini digelar warga sebagai wujud syukur.
Disamping itu tradisi ini digelar sebagai bentuk refleksi setelah menjalankan puasa selama 21 hari.
Gunungan ini berisi bermacam-macam terdiri dari benda-benda rumah tangga, sembako dan uang yang dibungkus amplop.
Sebelum diperebutkan oleh warga yang sebagian besar adalah anak yatim piatu ini gunungan tersebut dikirab mengelilingi kawasan Plered, Bantul.
Tidak lupa para peserta kirab juga menyanyikan lagu-lagu yang bernapaskan Islam. Sesampainya di halaman Rumah Sakit Permata Husada, maka gunungan ini diperebutkan oleh warga yang sebagian besar adalah anak-anak yatim piatu tapi sebelumnya didoakan oleh pemuka agama.
Anak-anak sangat senang mendapatkan barang yang diperebutkan karena dipercayai mempunyai berkah hidup.
“Tujuan diadakan grebeg jelang lebaran ini sebagai tasyakuran di bulan ramadhan, selain itu juga untuk memberi sedikit rejeki kepada anak yatim piatu dan dhuafa dan harapannya yaitu bisa membantu masyarakat secara total tidak hanya kebutuhan menjelang lebaran tapi juga dalam kesehatan” ujar Ustadz Ryan, panitia tradisi gunungan.
Bukan hanya kirab gunungan saja, para warga juga menggelar lomba membuat ketupat lebaran sebagai tradisi lebaran dikawasan Plered. Sumber asli dari sini sedangkan gambar diambil dari google.
Seperti biasa tersaji bukan untuk dipuji apalagi dicaci namun hanya untuk diketahui.
——————————————————————————————————————————————————
Salam Takzim Batavusqu
Tradisi Lailatul Qodar|Peringatan Dirgahayu RI|Tradisi Malam Qunut|Merayakan LMGS G2|Bubur Samin|Tradisi Tarawih|Tradisi Tumbilotohe|Tradisi Cari Jodoh|Tradisi Mengibung|Tradisi Suluak|Tradisi Ngangklang|Tradisi Obrog|CBBP|Tradisi bermain bola api|Tradisi Perang Api|Ramadan atau Romadhon|Budaya tertib dalam bersepeda|Tradisi ngabuburit|Postingan Perdana Romadhan
wuaaah, gunungannya tinggi sekali~ 😯
Niatnya sih bagus yah, untuk berbagi kepada anak-anak dan kaun dhuafa, tapi kalau berebutan, bisa membahayakan juga 🙂
terima kasih sharenya kang
salam hangat
Setuju dengan @bangauputih pak
Ping-balik: Tradisi Pesta Kolak « Batavusqu
Ping-balik: Tradisi Luk Culuk « Batavusqu
Ping-balik: Tradisi antri daging « Batavusqu