Ki Hajar Dewantara bapak pendidik bangsa

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berpendidikan

Jauh sebelum peradaban negeri ini muncul, sosok Ki Hajar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Seorang pejuang kemerdekaan di bidang pendidikan dan sebagai pendiri taman siswa, beliau mengangkat peradaban negeri ini untuk terus berbenah. Karena penghormatan sebagai bapak bangsa maka hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan).

Kilas balik akhir perjuangan beliau bukan hanya omong kosong, sahabat bisa membaca langsung biograpi beliau. Sosok pahlawan yang setara dengan bapak Cipto Mangoenkoesoemo, bapak Soekarno, bapak Muhammad Hatta dan bapak KH Mas Mansur kala itu. Maap batavusqu tidak akan mengangkat perjuangan beliau, karena batavusqu bukan seorang pengamat pendidikan.

Ada sedikit yang masih sempat dengan ingatan kala kursi SD terduduki yaitu Bapak Ki Hajar Dewantaro tidak ingin memakai nama bangsawannya untuk tersohor, tetapi beliau lebih nyaman melepas nama Raden Mas Suwandi untuk hidup bermasyarakat. Berbeda dengan sekarang banyak para tokoh pendidikan bangga dengan sebutan Prof. DR. Ir.  prabu Batavus MSc, MBA. Ya semoga saja dunia pendidikan semakin memberikan pencerahan yang lebih baik.

Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi. Bukan menjadi bangsa yang kerdil dan terkotak kotak, semoga semoga dan semoga.

foto diambil dari rumahnya mbah google

Seperti biasa tersaji bukan untuk dipuji apalagi dihina, melainkan hanya sebagai informasi.

——————————————————————————————————————————————————

Salam Takzim Batavusqu

|Hari Pendidikan nasional|Renungan dihari buruh|

72 pemikiran pada “Ki Hajar Dewantara bapak pendidik bangsa

  1. Saleum Bang Is, 🙂
    Sangat jarang kita jumpai pribadi para pejabat kita seperti Ki Hajar Dewantara ini, bersahaja, santun dan tulus dalam mencerdaskan khidupan Bangsa, Pribadi yang beginilah yang diperlukan indonesia diera globalisasi kayk sekarang,
    Saleum

  2. Indonesia merindukan lahirnya Ki Hajar Dewantoro kembali, setidaknya semangatnya bisa menyemangati komponen bangsa ini, entah Guru, Pendidik, Profesional bahkan pejabat sekalipun

    1. iya gan, waktu saya ke bulukumba masih ada sekolahan yang sdh pada reot untuk mendidik anak bangsa
      atas kunjungan dan warnanya disampaikan terima kasih banyak

  3. Ki Hajar adalah bapak kita, berkat beliau dan sumbangsihnya pendidikan kita menjadi maju. tapi miris, untuk saat ini pendidikan nilai terasa mahala untuk kaum kecil. mungkin nggak ya, ki hajar akan menangis melihat banyak anak pontensi harus meninggalkan bangu sekolah hanya kerna masalah kurang biaya.

    1. Nah itu juga membuat miris untuk saya mas, hanya apalah daya kemampuan untuk memberi masih belum bisa mas
      atas kunjungan dan warnanya disampaikan terima kasih banyak

  4. selamat mendidik anak bangsa di rumah, di kantor, di jalanan dan dimaan saja. pendidikan bukan sebatas di sekolah formal, tapi di tengah2 kehidupan sehari2 juga ya mas.

  5. Ping-balik: Indahnya pertemuan mr. « Batavusqu

  6. hmmm sayangnya orang yang bergelar dan “mamer” itu juga bergerak di bidang pendidikan ya. Saya pernah suatu kali menjadi MC bahasa Jepang untuk acara yang dihadiri sang Prof Dr. BlaBlaBla M Ing…. yang gelarnya diambil di Jerman, dan dia marah pada orang yang tidak membaca namanya dengan lengkap. Laaaah gimana bacanya eng ing eng gitu hihihi. Maklumlah masih hidup di jaman Feodal dia itu 😀

    Percayalah di Jepang yang namanya Doktor jarang sekali mencantumkan gelar Doktornya (kecuali teknik krn utk “bisnis”). Gelar master? Diketawain kalau mencantumkan gelar master doang sih :D, karena jumlah Master (S2) itu buanyak sekali.

    EM

    1. Betul tante salah menulis aja bisa dimarah, berbeda dengan di Jepang yang tidak pernah sombong
      Terima kasih sudah berkunjung dan memberi warna disini

  7. Ping-balik: Award itu begitu mengembun « Batavusqu

  8. Ping-balik: Award award itu begitu menggoda « Batavusqu

  9. gelar di kita dianggap penting, biar dianggap bisa.
    tentang KHD…beliau memang panutan bagi setiap guru. level hebatnya bukan nasional lagi tapi sudah mendunia…

  10. Ping-balik: Yang tersirat untuk osama bin laden « Batavusqu

  11. Ping-balik: Yang tersirat dari osama bin laden « Batavusqu

  12. Ping-balik: Keris Senjata Adat Jawa « Batavusqu

  13. Ping-balik: Bedog dan baliung senjata baduy « Batavusqu

  14. Ping-balik: Reportase aktivitas « Batavusqu

  15. Ping-balik: Hiatus « Batavusqu

  16. Ping-balik: Copot Label Hiatus « Batavusqu

  17. Ping-balik: Hari bersih menuju hari sehat « Batavusqu

  18. Ping-balik: Suku Dayak yang membumi « Batavusqu

  19. Ping-balik: Pengumuman yang terlambat « Batavusqu

  20. Ping-balik: Ikut memeriahkan lomba yuk « Batavusqu

  21. Ping-balik: Review D-D « Batavusqu

  22. Ping-balik: Review novel curhat sang presiden « Batavusqu

  23. Ping-balik: Blog Susindra Berbagi « Batavusqu

  24. Ping-balik: Perjalanan panjang bersepeda « Batavusqu

  25. Ping-balik: Perjalanan lucu bersepeda « Batavusqu

  26. Ping-balik: Catatan buat sahabat « Batavusqu

  27. Ping-balik: Musik Rakyat « Batavusqu

  28. Ping-balik: Kopdar yang membawa berkah « Batavusqu

  29. Ping-balik: Foto-foto kopdar « Batavusqu

  30. Ping-balik: 4 Senjata adat suku Jambi « Batavusqu

  31. Ping-balik: 4 Senjata adat suku Jambi « Batavusqu

  32. Ping-balik: Kompetisi Tenaga Laboran « Batavusqu

  33. Ping-balik: Senjata adat Papua « Batavusqu

  34. Ping-balik: Kedasyatan ngeblog « Batavusqu

  35. Ping-balik: Puisi diri « Batavusqu

  36. Ping-balik: Ilmu dan Iman « Batavusqu

  37. Ping-balik: Penghargaan untuk Sahabat « Batavusqu

  38. Ping-balik: Penghargaan untuk Sahabat « Batavusqu

Tinggalkan komentar