Ceria bersama Si Bungsu

Minggu, 24 Januari 2010

Salam Takzim

Sahabat dan pembaca Batavusqu yang berbudi

Jam baru saja menunjukkan pukul 04.00 tetapi suasana rumah sudah riuh, beker sibungsu berdering sangat keras, suara istri menggoreng nasi dan sesekali teriakan istri memanggil saya agar segera bangun, ya pagi itu suasana dibikin ramai oleh ulah sibungsu. Pagi ini sibungsu akan mengikuti saya untuk acara rutin bersepeda, hanya pagi ini kami akan mengikuti acara bersepeda santai yang diselenggarakan oleh Indosiar.

Sayapun bangun untuk bersih-bersih kemudian mempersiapkan segala sesuatunya, karena seperti biasa memang kami melakukan aktivitas Minggu untuk bersepeda, hanya saja hari ini merupakan hari yang lain bagi si bungsu, ya hari ini untuk pertama kali si bungsu mengikuti event Indosiar sementara saya sudah 3 kali.

Setelah solat subuh, saya cek lagi no peserta, dan keperluan-keperluan penting seperti kunci-kunci, pompa mini, termos air dan obat-obatan. Alhamdulillah semua sudah siap, tepat pukul 05.00 saya dengan si bungsu siap menggowes sepeda menuju Senayan Jakarta.

Etave pertama kami melintas di jalan sejauh 3 km untuk menuju Stasiun Kereta api UP, suasana pagi yang masih gelap dan dingin tidak begitu dihirau oleh kami karena kami cukup gembira dengan acara fun bike apalagi bersama-sama. Setelah membeli tiket 5 menit kami menungu diperon 2 UP karena memang jadwal KA jurusan Jakarta pukul 05.30. Saat kereta datang saya dan sibungsu harus berpisah sementara, karena memang kami harus masuk dari dua pintu.

Di dalam kereta ternyata sudah ada 5 sepeda digerbong saya sementara dipintu masuk sibungsu juga sudah ada 3 sepeda. Di pemberhentian stasiun Ps. Minggu baru ada dua lagi yang berusaha menerobos dan kami saling berbagi ruang. Sepanjang perjalanan kami saling berkenalan dan berjabat tangan ya itulah jiwa penggowes selalu menyambut jabat tangan dengan senyum ceria

Sesampainya di stasiun Cawang kami turun bersama untuk melanjutka perjalanan etave kedua, Sejenak kembali saya periksa tekanan angin dan rem sepeda sibungsu, sementara batavus juga saya cek ulang terutama bel khususnya apakah berfungsi atau tidak. Dari cawang masih harus menempuh jarak 10km menuju senayan, kami lewati secara bersama dengan para  penggowes yang lain. wah serunya kami saling ngobrol sepanjang perjalanan pokknya asyik bin enyak deh.

Sahabat dan pembaca batavusqu yang berbudaya..

Acara fun bike Indosiar ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap HUT_nya, ya Tahun ini adalah HUT Indosiar yang ke 15, acara digelar di parkir timur gelora senayan jakarta, dengan pembuka acara langsung Menteri Olahraga. Pak Menteri dan pak Gubernur berdiri bersama memegang bendera start dengan sebelumnya kedua pejabat ini memberi sambutan. Pak Fauzi bowo diakhir sambutannya akan menyandingkan busway dengan sepeda dalam  satu aspal di Jakarta, dimana ada jalur busway jalur sepeda juga akan dibuat.. sementara pak Menteri Andi Malarangeng menyambut dengan olahraga kita hilangkan rasa malas didada, semoga.

Setelah dibunyikan sirine pemberangkatan dimulai, dengan melintas jalan sudirman sampai monas dan kembali lagi ke bundaran HI dan diarahkan menuju Gatsu sampai cawang kemudian berputar balik di terowongan kuningan. kemudian kembali melintas gatsu singgah sejenak untuk menyerahkan kupon doorprize di musium satria mandala dan kemudian kembali melintas jalan sudirman untuk menuju finis di pintu parkir timur Gelora bung Karno. Itulah perjalana etave ke tiga kami.

Setelah sampai dan istirahat sejenak dengan sibungsu yang selalu riang setelah mengikuti perjalanan panjang ±25 km tanpa aral diantara 10.000 peserta dari berbagai daerah, saya menukarkan kupon konsumsi ke panitia walau harus antri yang cukup panjang, hehehe kami mengikutinya dengan senang, hampir mencapai pukul 09.00 kami baru menerima bagian konsumsi ya 2 kantong keresek di beri kepada kami dari panitia.

Kami menikmati konsumsi yang memang cukup representatip lah 3 potong roti, susu, air mineral, dll pokoknya kenyang kenyang kenyang kata sibungsu saat saya tawarkan lagi sepotong roti. Inilah keberuntungan kami saat menikmati konsumsi eh ada ketemu sahabat dari M.Kahfi, dan dia menawarkan pulang bareng, ya kawan lama kawan smp ketemu di sana yang ternyata tinggalnya dekat dengan rumah saya sungguh menjadi peristiwa yang bahagia.

Sementara si bungsu jadi dapat kenalan baru, si Ukhti anaknya teman saya kurang lebih sebaya dengan sibungsu sehingga saat kami ngobrol sibungsu dapat menikmati bazar yang ada.

Rasanya waktu cukup singkat padahal baru saja kami berbagi eh sudah pukul 10.30, karena teriknya matahari tanpa terasa menyengat kulit kami. akhirnya kami saling berbenah dan mempersiapkan perjalanan pulang, sungguh ceria hari ini bersama sibungsu, ya ceria bersama si bungsu .

Sayang kami ga punya kamera sehingga hanya tulisan yang bisa dinikmati bagi para sahabat, semoga sahabat dan pembaca memakluminya

Sampai dirumah jarum panjang sudah diangka 8 sementara jarum pendek hampir menabrak angka 12, kami istirahat sebentar untuk mengendurkan otot, setelah dhuhur aku ketiduran eh bangun bangun postingan minggu baru, ikut muncul.

Salam Takzim Batavusqu

|warisan Telukabessy|1 Suro di Cirebon||1 Suro di Tuban|Kado|
Gunung Kemukus|Rambu Solo|Hari Ibu|Ritual Ngaben|Ritual Gimbal|Natal|Natal Tante Alexa|Zipoer7 VS Batavusqu|Tradisi Bayi Turun Tanah 1|Tradisi Bayi Turun Tanah 2|Tradisi Bayi Turun Tanah 3|Tradisi Bayi Turun Tanah 4||Tradisi Bayi Turun Tanah 5|Ada kutu di WordPress|Kutu Bikin Gatel|9 Hari Pertama|Pengantar Puasa Senin Kamis|Ritual Puasa Senin Kamis 1|Ritual Puasa Senin Kamis 2|Ritual Puasa Senin Kamis 3 (habis)|KutuBacaBuku Di Batavusqu|Informasi Senjata Gratisss|Golok bukan Go! Blog|Kujang; Ajimat Raja Pasundan|Artikel Terunik Pertama Di Leysbook|Rencong Milik Aceh|Kode Etik Blogger|Celurit di mata Carok|Hadiah Terunik akhirnya Terbit|